Tarif Antar-Jemput Haji Meroket 20 Kali Lipat

AcehXPress.co|  Momentum tahunan ibadah haji benar-benar dimanfaatkan pelaku bisnis untuk meraup untung besar. Tak terkecuali bagi para sopir angkutan antar jemput (shuttle) jemaah haji.

Mengutip laporan Arabnews, Selasa, 23 September 2-14, banyak sopir shuttle yang melayani rute Jeddah-Mekah mengenakan tarif 10-20 kali lebih mahal dari biasanya. Tarif ini biasanya dikenakan pada jemaah haji ilegal yang ingin menghindari petugas pengawas.

Salem Al-Beishi, sopir dari kendaraan jeep berpenggerak empat roda, mengaku telah sejak lama meninggalkan pekerjaannya karena tergiur untung besar dari bisnis haji.

Menurut Salem, meroketnya tarif angkutan shuttle ini dipicu melonjaknya permintaan serta makin ketatnya pengawasan petugas.

"Saya mengenakan 50 riyal sampai 200 riyal kepada jemaah haji dengan rute Mekah dan Jeddah. Tarif ini kemungkinan akan naik lagi menjelang hari wukuf," kata Abdullah Al-Zahrani dari Al-Baha.

Para sopir biasanya menyesuaikan tarif setelah mengetahui kota tujuan dari penumpangnya. Status sebagai penduduk atau bukan penduduk juga menjadi pertimbangan.

"Penumpang dengan visa penduduk Mekah membayar dengan tarif lebih rendah. Sementara diluar Mekah akan dikenakan tambahan tarif 50, 70, dan 100 riyal jika tak mengantongi visa," katanya.

Untuk menghindari pengawasan petugas, para sopir biasanya mengambil rute yang melewati sejumlah bukit. Alhasil rute yang ditempuh bisa memakan waktu 3 jam lebih lama.

Seorang warga Yaman, Saleh Yamani mengaku sengaja datang ke Mekah untuk mencari peluang kerja sebelum musim haji. []

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv