20 Calon Hafiz Quran Asal Aceh Besar Dikirim ke Thailand

Foto : Serambi
AcehXPress.coBanda Aceh - Baitul Mal Aceh Besar melepas keberangkatan secara simbolis 20 santri yang akan dididik menjadi hafiz Alquran di Ma’had Yala, Thailand Selatan, dan 20 santri lainnya di Ma’had Al-Fatah Tombora, Jawa Timur, Sabtu (18/10). Pelepasan santri itu dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Aceh Besar, Syamsulrizal di Masjid Lam Teungoh, Kecamatan Ingin Jaya.
Pada kesempatan itu, Wabup Syamsulrizal mengatakan, ke 40 santri yang akan belajar menjadi hafiz Alquran di Ma’had Tombora Jawa Timur dan di Ma’had Yala Thailand Selatan selama empat tahun itu, merupakan santri binaan Baitul Mal Aceh Besar.
Untuk biaya pendidikan selama empat tahun itu, tambah Syamsulrizal, sepenuhnya ditanggung Baitul Mal Aceh Besar. Biaya tersebut adalah bersumber dari Zakat infak dan Sadaqah (ZIS) yang disalurkan masyarakat Aceh Besar melalui Baitul Mal dari senif fisabilillah.
Menurut Wabup Aceh Besar itu, semakin banyak masyarakat yang menyalurkan ZIS melalui Baitul Mal, maka semakin banyak pula kaum dhuafa yang terbantu, baik dalam hal biaya pendidikan anak-anak fakir, dana rutin fakir uzur, serta rumah untuk kaum dhuafa.
Kata Syamsulrizal, Baitul Mal Aceh Besar telah berbuat untuk mengumpulkan zakat, dan telah pula menyalurkan kepada yang berhak. “Karena itu saya mengharapkan semua lapisan masyarakat Aceh Besar agar menyalurkan ZIS melalui Baitul Mal, sehingga semakin banyak pula kaum fakir dan miskin yang terbantu,” ujar Syamsulrizal.
Kepada para santri yang berangkat menimba ilmu ke Jawa Timur dan Thailand, diharapkan untuk belajar bersungguh-sungguh, karena mereka merupakan ada generasi penerus yang menjadi harapan seluruh masyarakat Aceh Besar.
Sebelumnya Kepala Badan Baitul Mal, Aceh Besar, Dr Jasafat melaporkan, para santri tersebut berasal dari keluarga tak mampu serta anak yatim. Mereka rata-rata sudah mempunyai dasar sebagai hafiz dan fasih dalam membaca Alquran. “Mereka dididik untuk menjadi penghafal Quran, serta untuk menjadi kader ulama di masa depan,” kata Jasafat.
Ditambahkan, semua biaya pendidikan mereka ditanggung Baitul Mal Aceh Besar. Khusus untuk santri yang akan mondok di Ma’had Al-Fatah  Tombora sebanyak 20 orang, hari ini (kemarin-red) telah dijemput oleh Pimpinan Ma’had Al-Fatah, Ustaz Fachrurrazi dan akan berangkat ke Jawa Timur, Minggu (19/10) sore, melalui Bandara Blangbintang, Aceh Besar.
Sedangkan 20 santri yang juga akan belajar selama 4 tahun di Thailand Selatan, saat ini masih dalam proses pengurusan paspor dan visa. “Kalau semua administrasinya sudah lengkap, mereka segera diberangkatkan,” ujar Jasafat. Kedua ma’had yang dipilih Baitul Mal Aceh Besar itu, kata Jasafat, adalah lembaga pendidikan agama Islam terkemuka di daerahnya masing-masing. [Serambinews]

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv