AcehXPress.com | Chi Fang, 42 tahun, sedang minum-minum bersama temannya di sebuah pub di kota Wuhu, Distrik Anhui. Istri Fang, Lei, 37 tahun, marah-marah dan meneleponnya agar segara pulang. Fang pun pamitan pulang kepada temannya.
Tak ingin didamprat istrinya yang sedang menunggu di depan rumah, Fang memutuskan lewat belakang dengan mengambil jalan pintas. Karena kebanyakan minum, Fang merasa mual dan kepalanya sangat pusing saat lewat di atas sebuah jembatan.
Tak kuat menahan tubuhnya, Fang bersandar di terali yang dikiranya bagian dari jembatan. Entah kenapa, tiba-tiba Fang terjatuh ke bawah. Sialnya, Fang jatuh di septic tank.
"Saat itu sangat gelap dan aku merasa pusing. Aku kemudian bersandar di terali yang aku pikir bagian dari jembatan," Fang menceritakan kejadian yang menimpanya. "Aku tidak tahu kenapa, tiba-tiba aku jatuh ke bawah dengan posisi kepala duluan."
"Awalnya aku kira itu air. Tapi beberapa saat aku mencium bau yang sangat busuk. Bau itu yang langsung membuatku sadar dengan cepat."
Setelah jatuh ke dalam kotoran tersebut, ponsel Fang tidak bisa berfungsi, sehingga ia terpaksa berteriak minta tolong. Beruntung, sekelompok orang yang lewat akhirnya mendengar teriakan Fang dan menghubungi layanan darurat.
Seorang polisi mengatakan saat tiba di lokasi, mereka kesulitan menemukan posisi Fang karena dia berlumuran lumpur dan kotoran warna hitam.
"Namun akhirnya kami bisa menemukan dan mengangkatnya. Baunya sangat tidak enak," kata polisi tersebut.
Setelah diselamatkan, Fang bergegas ke rumahnya dan bertemu istrinya yang sangat shock melihat kondisi suaminya.
"Aku sudah siap mendampratnya saat dia pulang, tapi melihat kondisinya seperti itu aku jadi tambah marah," kata Lei. "Aku kadang-kadang merasa seperti berhadapan dengan anak-anak."
Tanpa menyuruh mandi, Lei langsung mengultimatum suaminya agar tidur di kandang anjing peliharaan mereka.
"Bahkan anjing saya tidak menerima saya, dia langsung pergi. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi saya," sesal Fang.[]
|Dream.co|
EmoticonEmoticon