ilustrasi |
Sejak menjadi seorang ahli seks Tantra pada 1980-an, ibu satu anak ini berhasil membuat kliennya merasa puas dengan segala nasihatnya. Dia menemukan trik perawatan ini di India dan telah melakukannya selama 30 tahun.
Penggunaan sperma sebagai masker wajah sendiri telah lama digaungkan, namun apakah perawatan ini benar-benar memiliki dampak nyata pada penampilan kulit wanita. Nah, hal ini yang masih perlu ditelusuri kebenarannya.
Sebagaimana dilansir di Huffington Post, salah satu komponen dalam sperma memiliki kadar anti-oksidan yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk menghaluskan keriput. Temuan ini juga didukung oleh pengakuan dari seorang reporter majalah Cosmo yang rajin melakukan facial sperma di sebuah tempat spa di New York. Dia membenarkan bahwa kulitnya memang terasa lebih halus setelah melakukan perawatan itu.
Efek anti-aging dalam sperma kabarnya juga didukung dengan adanya kandungan protein, seng, magnesium, kalsium, kalium dan fruktosa, yang diyakini dapat mengencangkan kulit. Namun, seperti dilansir Cosmopolitan, sperma mengandung banyak testosteron. Dan paparan testosteron yang berlebihan pada kulit bisa menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat. [merdeka]
EmoticonEmoticon