Politisi Partai Aceh Pertanyakan Keacehan Dua Menteri Asal Aceh

Ferry Mursyidan Baldan dan Sofyan Djalil
 AcehXPress.coSeorang politisi Partai Aceh yang merupakan tempat bernaungnya mantan kombatan GAM untuk berpolitik merasa kurang puas dengan Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sekarang. Terutama ia mempertanyakan tentang status apakah mereka benar-benar dari Aceh.

"Dua menteri ini memang katanya dari Aceh, walaupun barang kali hanya berdarah Aceh, tetapi besarnya entah dimana," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Muhammad Amru dari Partai Aceh, Rabu (30/10) di Banda Aceh.

Kendati demikian, ia memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dalam kondisi apapun masih tetap memberikan porsi menteri dalam kabinetnya yang berasal dari Aceh. Meskipun keacehan kedua menteri tersebut perlu dipertanyakan.

Adapun kedua menteri asal Aceh yang berada dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK adalah Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Sofyan Djalil dari kalangan profesional dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan dar profesional partai.

"Secara pribadi saya belum puas, tetapi sudah jauh lebih baik," katanya. Namun dia enggan menjelaskan dimana ketidakpusannya.

Kemudian Muhammad Amru juga mengingatkan, jangan hanya orang Aceh yang bangga terhadap terpilihnya dua putra Aceh masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Akan tetapi kedua putra Aceh itu juga harus bangga untuk Aceh dan memperhatikan kepentingan keacehan.

Hal senada juga disuarakan oleh seorang politisi muda lainnya dari Partai NesDem, Irwan Djohan, dimana dia mengaku keberadaan komposisi Kabinet Jokowi-JK belum memuaskan dan ada sejumlah menteri yang tidak pada tupoksinya.

"Secara pribadi saya belum puas, karena ada menteri yang bukan pada tempatnya. Tetapi secara umum ada perkembangan dalam kabinet baru sekarang," tukas Irwan Djohan.

Kendati demikian, Irwan Djohan mengatakan alangkah lebih baik semua pihak memberikan kesempatan kepada 34 menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK untuk bekerja dan membuktikan kinerja mereka benar-benar berpihak pada rakyat sesuai konstitusi yang berlaku.

"Tetapi kita beri kesempatan pada mereka untuk bekerja, semoga kita berharap ada kemajuan dan perubahan nantinya," tukasnya. [Merdeka]


EmoticonEmoticon