Nasri Terkapar Setelah Ditabrak Istri Walikota

Nasri Yakob
AcehXPress.coDiduga akibat lalai saat mengemudikan mobil, istri Wali Kota Sabang, Mulyana Sari, menabrak seorang pengendara sepeda motor, Nasri Yakob (56) warga Jurong Keuramat, Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Sabang, Sabtu (25/10/2014) lalu.

Korban diketahui ketika itu baru pulang dari pasar, namun tiba-tiba tanpa diketahui pasti penyebabnya, mobil dinas Kijang Inova BL 268 M yang dikendarai Mulyana menabrak Sepmor korban dari arah belakang. Akibatnya, korban terkapar dan mengalami luka robek di bagian kepala dan lecet-lecet di bagian tangan dan kaki.

Menurut keterangan saksi mata di TKP,  kecelakaan itu terjadi persis di depan kantor Wali Kota Kota Sabang. Saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya itu menambahkan, kejadian tersebut berawal ketika mobil Kijang Inova yang dikendarai Mulyana bersama anaknya melintas di Jalan Diponegoro, Kota Atas, Sabang.

“Sampai di depan kantor Wali Kota, mobil plat merah tersebut menghantam Sepmor merek Honda Supra keluaran tahun 90-an yang dikendarai Nasri dari belakang.”

Diduga, istri orang nomor satu di Sabang tersebut, awalnya tidak sadar jika telah menabrak pengendara lainnya. “Korban sudah terkapar, namun mobil Kijang Inova itu tetap melaju dan baru berhenti setelah sejumlah pengendara lainnya menjerit,” ungkapnya.

 “Sepertinya anak ibu wali kota yang memberitahukan bahwa ada orang terjatuh kena tabrak mobilnya, baru kemudia mobil berhenti dan mengangkat korban lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang,” kata sumber ini.

Pantauan AtjehLINK di RSUD Kota Sabang, korban masih terbaring di ranjang ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Menurut keterangan istri dan anak korban, Wali Kota Sabang  Zulkifli H Adam sangat peduli atas musibah ini.

“Bapak Wali Kota dan istrinya sudah datang ke rumah dan mereka sangat peduli sama ayah (korban-red). Atas kejadian yang merupakan naas bagi bapak kami ini sudah dilakukan perdamaian secara kekeluargaan” kata Rahmad, anak korban.

Tidak hanya itu, tambah Rahmad, Wali Kota pun telah mawarkan agar ayahnya dibawa ke rumah sakit Banda Aceh untuk diperiksa lebih lanjut. “Tetapi  kami sekeluarga sudah sepakat, ayah belum perlu dirujuk ke Banda Aceh, dan mungkin besok (hari ini-red) ayah sudah bisa pulang,” kata Rahmad.

Sementara sampai berita ini diturunkan, belum didapatkan konfirmasi dari Wali Kota Sabang terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan istrinya tersebut. [atjehlink]


EmoticonEmoticon