Ilustrasi Pembunuhan |
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu, AKP Murgianto mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada hari Kamis 30 Oktober 2014 sekira pukul 11.45 WIB. Saat itu, pelaku bernama Salju Novi, (23) nekat menusukkan sebilah pisau ke bagian perut sebelah kiri Adon.
"Penusukan itu karena password atau kata sandi di handphonemilik pelaku tidak bisa dibuka. Pelaku merasa hal itu disengaja oleh korban," kata Murgianto, Jakarta, Jumat 31 Oktober 2014.
Berdasarkan keterangan saksi, Salim (43) dan Teguh Supratman, (30), kejadian bermula ketika Novi akan mengambil ponsel yang telah digadaikan sebesar Rp200 ribu. Saat itu, Novi akan menyerahkan uang sebesar Rp250 ribu.
Ketika kata sandi di handphone tak dapat terbuka, para saksi yang juga pedagang di Pasar Minggu mengatakan, Adon dan Novi sempat cek-cok karena salah paham. Kemudian mereka pergi dengan alasan akan ke lokasi dagang di Ragunan.
Kedua merupakan pedagang akesoris handphone di kawasan Ragunan. Namun ternyata, mereka bukannya menuju lokasi dagang. Saat di Jalan Saco RT 013 RW 08 Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Novi malah mengajak berduel.
"Korban langsung memukul pelaku di bagian pelipis kiri. Pelaku kemudian mengambil badik yang disimpan di dalam tasnya dan menusuk korban," kata Murgianto.
Adon langsung tersungkur tak berdaya dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Marinir, KKO Cilandak. Namun, nyawanya tak dapat terselamatkan. Sementara Novi langsung ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. [Viva]
"Korban langsung memukul pelaku di bagian pelipis kiri. Pelaku kemudian mengambil badik yang disimpan di dalam tasnya dan menusuk korban," kata Murgianto.
Adon langsung tersungkur tak berdaya dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Marinir, KKO Cilandak. Namun, nyawanya tak dapat terselamatkan. Sementara Novi langsung ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. [Viva]
EmoticonEmoticon