 |
| ilustrasi |
"Relatif ya, tergantung kriteria periode masa subur tiap wanita. Hal yang penting untuk diingat yaitu usia sel telur sehat hanya sekitar 12-24 jam setelah dilepaskan dari indung telur," tutur dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Kamis (23/10/2014).
Sementara itu, sperma sehat yang berada di dalam rahim yang sehat bisa bertahan sekitar 5 hari bahkan 7 hari. dr Hari menjelaskan pada dasarnya masa subur adalah suatu kondisi di mana ovarium (indung telur) melepaskan sel telur (ovum) ke dalam rongga perut.
"Sel telur tersebut akan ditangkap oleh fimbriae yang bentuknya seperti rumbai-rumbai di ujung tuba falopii yaitu saluran yang menghubungkan rahim ke rongga perut," lanjut dr Hari. Nah, untuk menghitung masa subur maka kenalilah siklus menstruasi atau haid Anda.
Menurut dr Ali Sungkar SpOG, menghitung masa subur bisa dilakukan dengan melihat siklus menstruasi selama tiga bulan terakhir. dr Ali mengatakan siklus haid setiap perempuan berbeda-beda, antara 21-35 hari.
Jika siklus menstruasinya selalu 28 hari, lalu hitung mundur 14-16 hari, kemudian hasilnya dikurangi tiga dan ditambah tiga. Misalkan diperoleh angka 14, maka masa suburnya sejak hari ke-11 hingga 17.
"Karena ada plus minus tiga hari. Dalam rentang itu tidak tahu pastinya mana yang paling subur, tapi setidaknya dalam rentang waktu itu peluang untuk hamil lebih besar. Jika siklus haidnya tidak teratur, agak sulit menentukan kapan masa subur wanita," papar dr Ali. [detik]
EmoticonEmoticon