Zaini Abdullah Disurati Bangun Jembatan di Bulohseuma

Ilustrasi
AcehXPress.coTapaktuan – Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH menyurati Gubernur Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) meminta dibangun jembatan penghubung antar desa dalam Kemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon, yang telah ambruk akibat diterjang banjir yang terjadi Senin (20/10).

Kepala BPBK Aceh Selatan, Cut Syazalisma di Tapaktuan, kemarin  mengatakan, surat yang dilayangkan pada Rabu (22/10) itu, langsung mendapat respon dari Gubernur Aceh dengan memerintahkan pihak BPBA untuk segera turun ke Bulohseuma melakukan pengecekan di lapangan supaya dilakukan langkah-langlah penanganan segera.

“Berdasarkan hasil konfirmasi terakhir, tim BPBA Provinsi Aceh akan turun ke Bulohseuma pada Selasa (28/10), untuk melakukan perhitungan kerusakan dan kerugian sebagai analisa kebutuhan di lapangan,” kata Cut Syazalisma.

Pihaknya, ujar Cut Syazalisma, sangat mengharapkan kepada pihak Pemerintah Aceh melalui BPBA segera melakukan langkah-langkah penanganan terkait ambruknya jembatan penghubung antar desa itu.

Sebab, akibat ambruknya jembatan itu, transportasi antar desa di dalam kemukiman tersebut saat ini terputus, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat khususnya murid yang berasal dari Desa Raket harus menyeberangi sungai dengan sampan atau perahu untuk pergi ke sekolah yang berlokasi di Desa Padang.

“Pembangunan jembatan itu saat ini sangat mendesak, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Kami mengharapkan dengan turunnya tim dari BPBA nantinya, akan ada solusi penanganan di lapangan apakah akan dibangun jembatan darurat dulu atau langsung dibangun jembatan permanen,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan, Senin (20/10) sore, telah menyebabkan datangnya air bah yang menghantam jembatan penghubung dan menghambat pengoperasian rakit penyeberangan di Gampong Raket, Kemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon.

Warga yang bermukim di daerah terpencil itu pun dilaporkan terkurung karena putusnya transportasi dari dan ke kawasan itu. Aktivitas belajar mengajar di sekolah yang ada di daerah itu juga terhenti.

“Akibat sarana penghubung terputus dan rusak akibat dihantam air bah, arus transportasi dari Bulohseuma–Keude Trumon dan sebaliknya, lumpuh,” lapor Cut Sazalisma.

Selain putusnya jembatan dan rusaknya rakit penyeberangan yang biasa digunakan masyarakat di wilayah itu, kawasan pemukiman penduduk juga tergenang banjir. “Tim BPBK dan Dinas Perhubungan sudah turun ke lokasi, untuk upaya penanggulangan segera,” papar Cut Syazalisma. [Waspada]

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv