AcehXPress.com | Jakarta - Keinginan membangun kembali poros maritim Indonesia dengan membangun pelabuhan internasional di sejumlah daerah sudah mulai dibicarakan. Salah satunya, pembangunan pelabuhan internasional di Aceh yang disebut-sebut bakal menggantikan Singapura.
Namun, keinginan menggantikan pelabuhan Singapura diakui Wakil Presiden Jusuf Kalla akan sulit. Dan lagi Indonesia kata dia belum mampu menggantikannya.
"Wah bukan mengantikan, tapi meng-complementary, bukan menggantikan Singapura, susah," kata JK usai bertemu Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014).
Apalagi kata dia, guna membangun pelabuhan internasional bukan pekerjaan mudah. Sebab, pembangunan pelabuhan internasional tidak semata-mata membangun pelabuhan saja.
Di belakang itu, lanjut JK, harus ada sistem keuangan, industri-industri yang terkelola dengan rapi, dan juga sistem logistik yang cukup baik. Sehingga, JK pesimis pelabuhan yang akan dibagun akan menggantikan pelabuhan Singapura.
"Bukan menggantikan Singapur, Singapur Singapur, Aceh ya Aceh," tegas pria asal Makasar itu.
Nantinya, pelabuhan yang dibangun kata dia akan digunakan untuk keperluan perhubungan dan perikanan di wilayah Aceh dan Sabang. [Metrotvnews]
XP Teknologi | Bahas Teknologi
Baru
Nanggroe
Akan Bangun Pelabuhan Internasional di Aceh, JK: Bukan Menggantikan Singapura
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon