![]() |
ilustrasi tenggelam |
AcehXPress.com | Seorang bocah, Muhammad Sauqi (10) putra dari Tgk Thalibin asal Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, tewas tenggelam di Krueng Paloh Gadeng yang mengalir di Gampong Tambon Tunong.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Minggu (9/11) sekitar pukul 16.00 WIB korban bersama teman-temannya mandi di sungai yang tidak jauh dari rumah korban.
Ketika sedang asyik mandi, korban menaiki jembatan bambu yang membentangi sungai, karena licin korban bersama seorang temannya terpeleset hingga langsung tenggelam ke dasar sungai. Teman korban ditarik oleh temannya yang lain , karena pada saat kejadian air sedang pasang.
Informasi tersebut baru menyebar ke kalangan warga sekitar pukul 20.00 WIB, setelah korban tidak kunjung pulang ke rumah. Sementara teman bermain korban tidak berani memberitahukan kejadian tersebut, namun setelah ditanyai baru mereka mengatakan bahwa Muhammad Sauqi telah tenggelam. Warga bersama tim SAR Aceh Utara langsung melakukan pencarian dengan menyisir sungai malam itu juga, dengan menurunkan boat karet. Pencarian sempat dihentikan pukul 02.00 WIB untuk dilanjutkan keesokannya.
Namun Senin (10/11) sekitar pukul 07.00 WIB korban yang merupakan siswa SDN 10 Dewantara ini ditemukan sudah tak bernyawa di lokasi yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat tenggelamnya korban. “Korban ditemukan tersangkut di jaring sekitar 300 meter dari lokasi tenggelamnya. Jasad korban dalam keadaan utuh tanpa gembung sedikit pun,” ujar Geuchik Tambon Tunong, Ir Agus Seha, Senin (10/11).
Jasad korban langsung dibawa Puskemas Dewantara, sebelum dibawa pulang ke rumah duka yang disambut tangis pihak keluarga. Korban pun langsung dibawa pulang ke Sampoinet, Aceh utara kampung halaman ayahnya untuk dikebumikan. [Prohaba]
EmoticonEmoticon