Satu Orangutan Ditemukan Terpanggang di Kebun Sawit

AcehXPress.coSatu individu Orangutan ditemukan tewas dengan luka bakar parah di area perkebunan sawit desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang,Kalimantan Barat. Sementara dua individu Orangutan bernama Siti, berkelamin betina, dan Itaci, berkelamin jantan telah berhasil dievakuasi tim Rescue dari Yayasan Inisiasi Alam.

“Memang benar ada satu individu orangutan yang ditemukan telah menjadi tengkorak dan tersisa tulang belulangnya di lahan terbakar milik perusahaan perkebunan sawit. Diduga orangutan ini terjebak saat pembukaan lahan dengan cara dibakar dilakukan perusahaan, dan menyebabkan mamalia ini terbakar hidup-hidup,” kata manager Operasional Yayasan Inisiasi Alam Kabupaten Ketapang, drh. Adi Irawan saat dihubungi detik.com, Jumat (14/11/2014).

drh. Adi Irawan menjelaskan mamalia terbesar endemik Kalimantan ini diduga terjebak di tengah areal lahan yang terbakar sehingga terpaksa bertahan di tegakan pohon yang menyebabkan satu individu orangutan ini terbakar hidup-hidup hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan telah hangus dan menjadi tengkorak.

“Kemungkinan peristiwa ini terjadi pada bulan Oktober di saat kabut asap melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Barat yang diakibatkan maraknya pembukaan lahan dengan cara dibakar,” jelasnya.

Pembakaran hutan secara besar-besaran itu dilakukan, untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah itu. Dampak dari pembakaran hutan dan lahan itu menyebabkan habitat orangutan semakin terdesak.

“Karena terbakar dan telah menjadi kerangka, sangat sulit mengindetifikasi satwa di lindungi apakah berjenis kelamin betina atau jantan, begitu juga usianya sangat sulit terindetifikasi,” pungkasnya.

Lokasi satu individu orangutan yang terbakar ini tepat berada di lahan milik perusahaan swasta.

“Kemungkinan orangutan ini bermigrasi untuk menyelamatkan diri ke kawasan perkebunan PT Artu Energie Resources,” terangnya.

Sementara dari hasil monitoring, ini ada dua individu orangutan yang berhasil diselamatkan. Saat dievakuasi, kondisi kedua individu orangutan itu sangat mengenaskan. Tubuhnya sangat kurus dan lemah.

“Dua individu orangutan ini bernama Siti dan Itaci, keduanya sekarang sudah berada di pusat rehabilitasi IARI Ketapang,” imbuhnya.

Sementara Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melalui Deputi Pengendalian Eksosistem Hutan, Yunus Sudaryanti, menjelaskan satu individu orangutan yang mati akibat terbakar telah diketahui. Untuk penanganan selanjutnya, kasus ini telah ditangani secara serius BKSDA Seksi Ketapang bersama Yayasan IAR Indonesia. [detik]

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv