![]() |
ilustrasi |
Terbongkarnya alasan DA yang pernah hamil ini setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Polisi Syariat Kota Banda Aceh. Menurut pengakuan DA, ia pernah hamil akibat hubungan dengan pacarnya asal Medan, Sumatera Utara, namun kandas di tengah jalan dan kehamilannya terpaksa digugurkan untuk menutup aib keluarganya.
Pada saat kejadian itu dia berada di Aceh Tamiang bersama orang tuanya. Namun setelah kejadian dia hamil sekitar 3 bulan yang lalu, gadis remaja yang tidak bisa lancar membaca dan menulis ini pun hengkang dari rumahnya dan memilih bekerja di beberapa tempat.
Sebelum ke Banda Aceh, DA mengaku pernah bekerja di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sebagai tenaga Laundry. Karena upah yang diterimanya kecil hanya Rp 500 ribu/bulannya. Dia pun memilih keluar dan berangkat ke Kabupaten Bireuen untuk mencari pekerjaan baru.
Kemudian DA mendapatkan tawaran pekerjaan oleh seseorang yang dia belum kenal di Banda Aceh. Lantas dia pun tiba di Banda Aceh Senin malam (22/9) sekitar pukul 22.00 WIB yang nyaris dijemput oleh laki-laki yang tak dikenal. Namun beruntungnya sempat diselamatkan oleh pemuda di Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh tempat dia menunggu laki-laki yang menjemputnya.
"Keterangannya berubah-rubah, memang dia itu (DA) kurang bisa membaca dan menulis, tetapi hanya mengenal huruf abjad saja," kata petugas Polisi Syariat Kota Banda Aceh, Nani, Selasa (23/9) di Banda Aceh.
Kata Nani, dari tingkah laku DA saat dilakukan pemeriksaan ada yang aneh diperlihatkan. Seperti kerap mencoret-coret tangan dengan pulpen. Namun dia bisa mengingat semua nama-nama keluarga di Aceh Tamiang, termasuk kedua orang tuanya.
Sampai sejauh ini, Neni mengatakan belum bisa menyimpulkan apakah gadis ini ada gangguan jiwa atau kurang normal. Kendati demikian, dia akan terus menggali informasi dari gadis tersebut.
"Rencana kita akan limpahkan kasus ini pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resort Banda Aceh," tutupnya. []
merdeka
EmoticonEmoticon