![]() |
Pendidikan di Papua |
Pernyataan tersebut dikemukakan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Solo, Eko Pujianto kepada wartawan disela melakukan aksi demonstrasi di depan kampus setempat, Selasa (9/9).
Menurut Eko pada 2015 mendatang pemerintah mengeluarkan program baru, yaitu Pendidikan Profesi Guru (PPG). PPG tersebut sebagai langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia.
"Keberadaan PPG ini justru membunuh LPTK secara perlahan. Karena memperbolehkan lulusan non-LPTK ikut PPG," katanya.
Dengan kebijakannya itu, lanjut Eko pemerintah dinilai memaksakan rumusan yang aneh. Empat tahun di LPTK ditambah satu tahun PPG sama dengan guru profesional. Kemudian satu tahun matrikulasi ditambah satu tahun PPG sama dengan guru profesional.
"Kita jangan tinggal diam, kesalahan dalam pendidikan tidak hanya membunuh 1 atau 2 nyawa, tapi satu generasi bangsa. Dengan pendidikan pulalah bangsa ini bangkit dari keterpurukan," tandasnya.
Pihaknya mengusulkan agar pendidikan lebih baik. Yakni membatalkan kebijakan PPG, perbaikan mutu LPTK dan meniadakan politisasi serta menyelesaikan masalah-masalah pendidikan.
"Mutu pendidikan di Indonesia harus benar-benar diperhatikan. Jokowi-JK nanti nanti harus mampu membenahi permasalahan pendidikan yang dialami bangsa Indonesia," pungkasnya. []
merdeka
EmoticonEmoticon