Pertarungan Hidup dan Mati, Manusia Vs Buaya

liputan6
AcehXPress.coKeganasan buaya menggemparkan warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Nyawa seorang warga Gadih Angik, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, hampir melayang saat mandi di sungai, kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kedua kaki saya digigit buaya saat saya mandi di Batang (Sungai) Masang, setelah bekerja di kebun sawit saya yang tidak jauh dari lokasi," kata korban, Alinuar (50) di Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam, Sabtu (6/9/2014).

Ia sempat dibawa oleh buaya ke dasar sungai sebanyak dua kali. Namun dia mencoba berontak untuk melepaskan diri dari gigitan buaya itu. Tiba-tiba buaya tersebut melepaskan gigitan dan dia menyelamatkan diri ke pinggir sungai.

Setelah itu, keluarga dan warga setempat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung untuk dirawat.

"Saya mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Basung, karena mengalami luka pada kedua kaki," kata korban.

Alinuar menyebutkan awal mula kejadian terjadi saat dia sedang mandi di Sungai Batang Masang. Tiba-tiba buaya dengan panjang sekitar 2 meter langsung menyerang dan menggigit kakinya.

Sebelumnya, imbuh Alinuar, ia sempat dilarang warga sempat untuk mandi di Batang Masang karena akhir-akhir ini buaya di sungai tersebut sangat ganas sehingga menyerang ternak milik warga.

Buaya di Batang Masang ini sering menyerang warga. Pada tahun 2012 hal serupa juga terjadi yang mengakibatkan tangan kanan warga luka. Direktur Utama RSUD Lubuk Basung, Bakhrizal mengatakan korban sudah diperbolehkan pulang setelah luka yang dialami korban mendapatkan perawatan oleh tim medis agar tidak infeksi.[]






Liputan6


EmoticonEmoticon