Ilustrasi |
"Tidak mengherankan jika suasana hati seseorang, terkait apa yang ktia rasakan dapat mempengaruhi bagaimana kita berjalan. Kami melihat apakah cara kita berjalan juga mempengaruhi bagaimana kita merasakan suatu hal," ucap Nikolaus Troje, ketua peneliti Institute for Advanced Research seperti dilansir Everyday Health, Selasa 21 Oktober 2014.
Para peserta diminta untuk mengucapkan sejumlah kata-kata bernada positif dan negatif seperti 'cantik' dan 'takut' saat dilakukan penelitian. Setelah itu mereka diminta untuk berjalan di atas treadmill.
Hasilnya, mereka yang sebelumnya mengucapkan kata-kata bernada bahagia berjalan dengan bahu bebas dan gerakan tangan lepas. Saat turun dari treadmill, para relawan diminta untuk mengingat kata-kata yang mereka ucapkan sebelum mulai berjalan.
Mereka yang berjalan dengan perasaan sedih dan tertekan lebih mengingat apa yang mereka ucapkan dibandingkan mereka yang sebelumnya mengucapkan kalimat bernada bahagia.
Meskipun studi ini tidak menunjukkan adanya hubungan sebab akibat, namun temuannya dapat meningkatkan pemahaman tentang bagaimana suasana hati mempengaruhi memori. Orang yang sedang depresi lebih mungkin mengingat peristiwa buruk dibandingkan peristiwa baik. [Dream]
EmoticonEmoticon