ilustrasi pengurus KNPI |
"Saya ingin menjadikan KNPI sebagai wadah yang bisa memberikan pemuda kesempatan maju secara realistis dan terukur. Kita akan pelajari persis apa yang perlu dilakukan di setiap provinsi, bekerja sama dengan pemerintahan setempat dan melibatkan seluruh komponen kepemudaan," kata Abhiram dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.
"Kita akan serukan pada mereka yang ingin memulai sesuatu metode yang baru yang mana akan dilanjutkan oleh kepemimpinan-kepemimpinan KNPI yang berikutnya di masa depan," katanya lagi.
Pengusaha muda berbakat di berbagai bidang pertambangan dan media ini berkeinginan membawa pemuda Indonesia bangkit dan bisa meneguhkan perannya sebagai pengimbang dan pengawas atas kinerja pemerintah di segala lini.
Abhiram percaya bahwa Indonesia akan maju saat mampu mengoptimalkan penciptaan di bidang industri.
Ia mengatakan, jika dulu orang membuka peta baru dengan menciptakan jalan, sekarang saatnya kita dengan segala kekayaan alam serta buying power kuat menciptakan peradaban di semua provinsi.
"Pemuda saat ini perlu diarahkan ke arah itu. Dengan demikian, kita akan bisa bersaing dengan Tiongkok dan India yang sebenarnya memiliki karekteristik geografis serta antropologis manusia yang mirip. Karena itu, berikanlah kaum muda kesempatan dan kami akan buktikan bahwa kami mampu membawa masa depan bangsa ke arah yang lebih baik lagi," kata pengurus KNPI di era Aziz Syamsuddin dan Taufan EN. Rotorasiko ini.
Ia juga ingin membawa KNPI ke arah baru dengan memadukan pengalamannya dalam dunia aktivis nasionalis serta pengalaman dan visinya dalam dunia bisnis.
Menurut dia, pemuda perlu diberi peran dan kesempatan yang besar dalam pembangunan nasional.
Abhiram juga menyebutkan perlunya dibangun kompleks terpadu yang terdiri dari rumah susun, pasar, perkantoran, sekolah dan universitas, rumah sakit serta pusat olahraga di setiap provinsi yang kepemilikannya diperuntukkan untuk kaum muda guna bermukim dan membangun lapangan kerja agar tidak berpusat semua di ibukota.
"Tentu tidak mudah diwujudkan, tapi saya yakin dengan kerja sama baik pemuda dengan pemerintah pusat dan pemerintah lokal serta swasta, ini realistis untuk diwujudkan," imbuh Abhiram yang pernah menempati posisi strategis di DPP KNPI, DPP AMPI, DPP BMK 1957, DPN Pemuda Tani HKTI, DPN Peradah Indonesia, dan DPN SOKSI.
Dalam konteks peta politik yang berkembang akhir-akhir ini, Abhiram beranggapan KNPI sebagai wadah kepemudaan seharusnya bisa mengambil posisi sebagai pengimbang baik sebagai penghubung komunikasi politik antara KIH dan KMP, juga sebagai pengawas atas kinerja pemerintah, sehingga secara objektif bisa mengawasi serta memberikan kritik dan solusi yang membangun.
Pemuda keturunan etnis India yang tumbuh dan besar di Kota Yogyakarta ini dikenal sebagai sosok yang sangat nasionalis dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.
Hal itu telah dibuktikan dengan berbagai cara, di antaranya mengharumkan nama Indonesia di kancah international dengan mendapatkan penghargaan TAYO ASEAN Award sebagai pemuda berkarya.
Ia pun terpilih sebagai Wakil Ketua Umum pemuda ASEAN (CAYC) yang mana merupakan organisasi kepemudaan resmi di bawah ASEAN Secretariat.
Abhiram dua periode menjabat Vice Chairman (Wakil Ketua Umum) Committee for ASEAN Youth Cooperation. Pemuda kelahiran 21 Juni 1986 ini sudah sangat diperhitungkan kontribusinya pemberdayaan pemuda Indonesia. Ia cukup dikenal dalam berbagai kegiatan lintas agama, demokrasi serta hubungan international.
Abhiram tergolong berbakat dan sudah memenuhi syarat umur sebagaimana diatur dalam UU Kepemudaan yaitu pemuda di bawah umur 30 tahun untuk maju bertarung memimpin tiga tahun KNPI ke depan. [skalanews]
EmoticonEmoticon