AcehXPress.com | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memaafkan perbuatan pembantu tukang sate Muhammad Arsyad yang dipenjara karena menghina dirinya di Facebook.
"(Dimaafkan) 100%. Tadi sudah saya sampaikan (saat bertemu keluarga Arsyad)," kata Presiden Jokowi di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (1/11/2014) sore.
Jokowi mengatakan, besok Arsyad sudah kembali kerumahnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah menyetujui penangguhan penahanan MA.
Dia mengatakan Minggu 2 Oktober 2014 besok, Arsyad sudah bisa berkumpul denbgan keluargannya.
Jokowi mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolri Polisi Jenderal Sutarman terkait penangguhan Arsyad.
Jokowi mengaku tidak mengetahui saat ditanya mengenai status tersangka Arsyad, walaupun dirinya sudah memaafkannya.
"Saya belum tahu, tapi yang jelas saya meminta untuk ditangguhkan, dan besok sudah keluar. Mengenai proses hukumnya nanti saya tanyakan lagi. Tapi yang paling penting sudah saya sampaikanlah," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Tadi siang, keluarga Arsyad datang ke Kantor Presiden untuk meminta maaf kepada Jokowi terkait perbuatan pemuda 24 tahun itu.
Mabes Polri menahan Arsyad karena diduga telah melakukan penghinaan terhadap Jokowi dengan mengunggah foto Jokowi hasil rekayasa ke laman Facebook miliknya. [Sindonews]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon