![]() |
ilustrasi |
AcehXPress.com | Dedi Syahputra (24), buruh bangunan ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya di Jalan Karya Setuju, Gang Bilal, Medan Barat, Minggu (9/11) malam. Keluarga meyakini korban dibunuh karena ditemukan sejumlah luka di jasadnya.
Kematian tragis ini terungkap setelah keluarga mencium aroma yang sangat menyengat dari kediaman korban sekira pukul 22.00 WIB. Kebetulan rumah korban berada di belakang rumah orang tuanya, sehingga tanpa perlu proses panjang langsung dilakukan pendobrakan.
Di situlah diketahui ternyata korban sudah tewas dengan kondisi tergantung di kamar tidur. Awalnya keluarga meyakini kematian itu disebabkan aksi bunuh diri. Namun setelah diteliti ditemukan banyak kejanggalan yang mengarah kepada pembunuhan.
"Kepalanya semacam dibacok. Baru celananya berlumpur dan ada luka di tangan sama kaki," kata mertua korban, Irwan Syahputra (40).
Temuan itu menimbulkan dugaan korban dihabisi di tempat lain, kemudian mayatnya diseret ke dalam rumah. Untuk menghilangkan jejak, pelaku sengaja menggantung jasad korban.
"Kami yakinnya seperti itu. Tapi setahu kami dia tidak ada masalah di sini," ujarnya.
Korban yang bekerja sebagai buruh bangunan ini sejak sebulan terakhir merantau ke Kabupaten Simalungun. Selama merantau, istri dan anaknya tinggal di rumah Irwan. Pada Kamis (6/11) ia pulang dan sehari kemudian kembali lagi ke Simalungun.
Ketika ditemukan, jasad korban sudah mulai membusuk. Hal itu memunculkan dugaan korban tewas pada Jumat (7/11/2014) dini hari. Orang tua korban yang tinggal berdekatan mengaku tidak menemukan kejanggalan dalam beberapa hari ini. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Medan Barat. "Saya kira dia sudah berangkat ke Simalungun. Rupanya sudah lain ceritanya," tukas Irwan. [Serambi]
EmoticonEmoticon