Gubernur Jateng Minta Tokoh Agama Bantu Hentikan Ritual Seks Kemukus

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
AcehXPress.coGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hari ini meminta para tokoh agama dan masyarakat membantu menghentikan ritual seks dengan kamuflase wisata religi di lereng Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen.

Tapi, menurut Ganjar, upaya itu harus dengan cara persuasif, bukan melalui tindakan kekerasan seperti penutupan paksa. Tokoh agama dan masyarakat perlu bermusyawarah untuk mencari solusi terbaik demi mengakhiri kebiasaan yang melanggar norma sosial dan nilai agama itu.

Dia mengatakan telah mengirim tim khusus ke Kemukus untuk membantu penyelesaian masalah itu. Tim bersama tokoh agama dan masyarakat akan melakukan pendekatan dengan para pelaku dan pengelola makam.

Gubernur mengkhawatirkan jika penyelesaikan dilakukan secara keras akan menimbulkan gesekan di masyarakat.

Ramai seputar ritual seks di Kemukus itu bermula dari pemberitaan media Australia, SBS. Media itu membuat sebuah tayangan investigasi mengejutkan mengenai ritual seks gunung yang kerap dilakukan warga Jawa di Gunung Kemukus, Jawa Tengah. Dalam program berjudul Dateline, jurnalis Patrick Abboud menggambarkan banyak peziarah yang datang ke gunung itu untuk berhubungan intim dengan orang asing.

Laman Dailymail dari Inggris, Selasa, 18 November 2014 melansir berdasarkan ritual itu, para peziarah harus datang ke gunung tersebut setiap 35 hari sekali. Tiap kali berkunjung ke sana, warga harus melakukan hubungan intim dengan orang asing sebanyak tujuh kali. 

Abboud mengatakan para peziarah melakukan hal tersebut untuk meningkatkan peruntungan dan rezeki. [vivanews]


EmoticonEmoticon