Ilustrasi |
Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah di Meulaboh hari ini mengatakan, RAPBK 2015 tersebut jauh mengalami peningkatan dari tahun 2014 senilai Rp1,05 triliun dan diharapkan target tersebut tercapai dalam berbagai bentuk perencanaan program.
“Ini merupakan sarana bagi kita dalam mengimplementasikan berbagai program kegiatan di setiap sektor yang telah terangkum dalam qanun aceh barat tentang rencana pembangunan jangka menengah,” katanya.
Dalam sambutannya pada penyerahan RAPBK 2015 di kantor DPRK setempat Alaidinsyah menyebutkan, melalui penyusunan nota keuangan tersebut menjadi penjelasan pemerintah daerah berkenaan dengan pokok-pokok program kegiatan, termasuk menjadi landasan setiap kelompok pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan.
Dia merincikan, total diajukan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp118,9 triliun, pendapatan dari dana perimbangan Rp676 miliar serta pendapatan lain yang sah senilai Rp230 miliar.
“Walaupun ini merupakan pengalaman pertama bagi sebagian besar anggota DPRK, namun kami yakin kita semua mempunyai niat yang sama untuk memberikan pelayan prima kepada masyarakat sehingga dapat menuntasknya dengan cepat,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari sekian besar pendapatan diajukan, tertuang pula besaran pengeluaran daerah yang sudah diperhitungkan seperti belanja langsung dan tidak langsung senilai Rp1,059 triliun.
Untuk belanja tidak langsung Rp507 miliar dan belanja langsung Rp552 miliar, kemudian untuk berbagai pembiayaan transaksi keuangan daerah yang digunakan untuk menutupi selisih antara penerimaan dan pengeluaran senilai Rp33,1 miliar.
Alaidinsyah memintakan anggota DPRK dapat mencermati seluruh sisi tertuang dalam RAPBK 2015 tersebut, karena secara komplek pengajuan tersebut adalah program-program yang telah direncanakan berjalan secara konprehensif.
“Saya pesankan kepada SKPK agar jangan ada yang keluar daerah selama pembahasan berlangsung, pedomani jadwal yang telah ditentukan serta mengutamakan agenda ini,” katanya menambahkan. [Waspada]
EmoticonEmoticon