![]() |
WNI (bawah) dibekuk setelah menusuk dan merampok warga Singapura. |
Saat berjalan santai, mendadak tersangka Arun menarik tas pria paruh baya itu, lalu menusuknya di siku, paha kiri, dan beberapa anggota tubuh lainnya berbekal pisau sepanjang 12,5 centimeter.
Selepas insiden terjadi, Tie Tie langsung dibawa ke Rumah Sakit. Warga Singapura yang melintas memberi bantuan alakadarnya untuk menghentikan pendarahan pria nahas itu sebelum ambulans datang.
Adapun polisi dibantu beberapa warga berhasil membekuk Arun. Insiden itu terjadi di pintu keluar stasiun MRT Raffles Place. Tas yang dibawa Tie-Tie berisi uang setara Rp 1,7 miliar, berupa uang tunai dan cek.
Belum jelas, detail identitas dan apa alasan Arun berada di Singapura. Sesuai keterangan terakhir, WNI yang melakukan kejahatan itu berusia 38. Pihak KBRI Singapura hingga keterangan ini dilansir belum berhasil dikonfirmasi.
Kasus perampokan bersenjata cukup jarang terjadi di Singapura. Saking jarangnya, bahkan sebagian orang mengira penusukan itu bagian dari acara televisi. "Saya pikir itu syuting drama buatan Channel 8," kata Muhammad Nazir Abdul Rahiman, salah seorang saksi mata.
Hari ini, Sabtu (15/11), Arun diadili lewat tele konferensi, karena dia masih berada di rumah sakit. Kejahatannya merupakan salah satu pelanggaran hukum berat di Singapura. Hukuman maksimal yang bisa dia terima adalah penjara 10 tahun ditambah cambukan 12 kali. [merdeka]
EmoticonEmoticon