Konglomerat ini Hidup Melarat untuk si Miskin

Pengemis di Arab Saudi
AcehXPress.coBanyak orang berlagak kaya padahal penghasilannya tidak seberapa. Tapi ada juga orang kaya yang malah bergaya hidup seperti orang miskin.

Salah satunya seorang janda asal Arab Saudi bernama Eisha. Saban hari ia hanya duduk di pinggiran Kota Jeddah dan berada di antara pengemis.

Uniknya, tak ada satu pun yang tahu ternyata dia seorang jutawan. Kekayaan diperkirakan sekitar Rp 9,4 miliar, termasuk empat bangunan di distrik Al-Balad serta perhiasan dan koin emas yang ditaksir bernilai Rp 3,1 miliar.

Harta itu memang dia dapatkan dari mendiang suaminya. Namun sejak kepergian sang suami yang terlalu cepat, dia merasa kesepian lalu sering berjalan-jalan.

Dia membiarkan sejumlah keluarga tinggal di rumah secara gratis. Sebelum meninggal, Eisha bahkan membagi-bagikan harta kekayaannya pada kawan-kawan pengemisnya. Eisha meninggal dunia di usia 100 tahun, Maret 2014. Ia dikubur di Ummana Hawwa Cemetery, lingkungan al-Ammariya.

Diberitakan laman Al Arabiya yang dikutip AcehXPress.com, dia ditemukan di kamar mandi dalam kondisi tak bernyawa dan diperkirakan mati mendadak.

Ahmed al-Saidi, yang dibesarkan Eisha di distrik yang sama sejak mereka masih anak-anak, telah menghabiskan cukup banyak waktu merawatnya.

Dia mengatakan Eisha tidak memiliki kerabat kecuali ibunya dan adik. Keduanya yang pengemis di jalan-jalan di Jeddah. "Eisha terus mengemis setelah kematian ibu dan adiknya. Dia hanya seorang wanita tua yang buta yang tidak memiliki kerabat di dunia ini," kata Saidi.

Saidi adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu jumlah kekayaan Eisha. Saidi mengatakan ia telah mencoba untuk meyakinkan Eisha untuk berhenti mengemis.

"Saya memintanya untuk berhenti menekuni profesi ini karena dia memiliki sejumlah besar kekayaan, tapi dia selalu menolak dan berkata bahwa dia sedang mempersiapkan uang untuk masa-masa sulit," katanya.

Eisha telah memberikan semua koin emas kepada Saidi dan menyuruhnya untuk menjaga emasnya, sampai dia memutuskan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya.

Saidi akhirnya melaporkan hal itu kepada polisi dan pengadilan setempat agar masalah ini ditangani sesuai dengan peraturan yang berlaku. []

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv