Alkohol adalah minuman yang sangat berbahaya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2012, alkohol penyebab kematian 3,3 juta orang di seluruh dunia.
Alkohol tidak hanya menyebabkan kecanduan, tetapi dapat menempatkan seseorang pada resiko yang lebih tinggi dengan 200 gangguan kesehatan seperti tuberkulosis dan pneumonia.
Shekar Saxena, Kepala Departemen Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Zat di WHO mengatakan, alkohol dapat diterjemahkan sebagai pembunuh yang menyebabkan kematian orang setiap 10 detik.
Rata-rata setiap orang di dunia yang berusia 15 tahun ke atas, minum 6,2 liter alkohol murni per tahun. Namun, kurang dari setengah populasi dunia yang mengonsumsi alkohol, minum sekitar 17 liter alkohol murni per tahunnya. Pria lebih besar kemungkinan untuk mengalami kematian karena alkohol dibandingkan dengan perempuan.
Eropa memiliki tingkat konsumsi alkohol tertinggi per kapita, meskipun tingkat konsumsi alkohol telah berkurang sejak lima tahun terakhir. Menurut WHO, terjadi peningkatan konsumsi alkohol di Asia tenggara dan Pasifik Barat. China diperkirakan mengonsumsi alkohol sebesar 1,5 liter alkohol murni per kapita pada tahun 2025.
WHO mengatakan ingin adanya kesadaran global untuk mengurangi 10 persen dalam mengonsumsi alkohol karena banyak dampak buruk yang ditimbulkan oleh alkohol. Seperti dilansir Womenshealthmag. []
okezone
Alkohol tidak hanya menyebabkan kecanduan, tetapi dapat menempatkan seseorang pada resiko yang lebih tinggi dengan 200 gangguan kesehatan seperti tuberkulosis dan pneumonia.
Shekar Saxena, Kepala Departemen Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Zat di WHO mengatakan, alkohol dapat diterjemahkan sebagai pembunuh yang menyebabkan kematian orang setiap 10 detik.
Rata-rata setiap orang di dunia yang berusia 15 tahun ke atas, minum 6,2 liter alkohol murni per tahun. Namun, kurang dari setengah populasi dunia yang mengonsumsi alkohol, minum sekitar 17 liter alkohol murni per tahunnya. Pria lebih besar kemungkinan untuk mengalami kematian karena alkohol dibandingkan dengan perempuan.
Eropa memiliki tingkat konsumsi alkohol tertinggi per kapita, meskipun tingkat konsumsi alkohol telah berkurang sejak lima tahun terakhir. Menurut WHO, terjadi peningkatan konsumsi alkohol di Asia tenggara dan Pasifik Barat. China diperkirakan mengonsumsi alkohol sebesar 1,5 liter alkohol murni per kapita pada tahun 2025.
WHO mengatakan ingin adanya kesadaran global untuk mengurangi 10 persen dalam mengonsumsi alkohol karena banyak dampak buruk yang ditimbulkan oleh alkohol. Seperti dilansir Womenshealthmag. []
okezone
EmoticonEmoticon