Jelang Pelantikan Jokowi, Isu ALA - ABAS Mencuat

AcehXPress.coBanda Aceh - Isu pemekaran Aceh menjadi tiga provinsi, mencuat jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.Pemekaran ini diklaim sebagai solusi untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di wilayah pantai barat selatan dan Aceh tengah.

Pemerintah Provinsi Aceh selama ini dianggap belum mampu memajukan pembangunan wilayah barat, selatan, dan tengah, sehingga diusulkan pembentukan dua provinsi baru yakni Aceh Leuser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (ABAS).
 
Dari 23 kabupaten atau kota yang berada dalam wilayah administratif Provinsi Aceh sekarang, ALA diklaim akan diisi lima kabupaten yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Aceh Singkil. Sementara ABAS, meliputi enam kabupaten yakni Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Simeulue.

Isu pemekaran ini sempat mereda beberapa tahun dan kembali mencuat setelah Forum Bersama (Forbes) Anggota DPD dan DPR RI asal Aceh menyatakan, akan mengagendakan pembahasan rencana pemekaran ALA dan ABAS.

Ketua Harian Komite Persiapan Pemekaran Provinsi ALA, Nawi Sekedang, mengatakan, pihaknya siap berjuang untuk terbentuknya ALA. “Pemekaran Provinsi ALA itu harga mati, wajib terpenuhi. Kami akan terus berjuang sampai disahkan,” katanya kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (17/10/2014).

Menurutnya, pembentukan ALA bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan di daerah tengah tenggara Aceh yang kini dinilai tertinggal dibanding kabupaten/kota lain. “Targetnya ALA harus sudah terbentuk pada tahun 2017 nanti,’ ujarnya.

Nawi menyangkal kalau pemekaran ALA ini merupakan upaya untuk mengecilkan Aceh. “Justru kita ingin membesarkan Aceh,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat Aceh Tengah, Ligadinsyah, juga tidak sepakat jika pembentukan ALA dan ABAS dianggap akan merusak perdamaian Aceh. “Pemekaran provinsi itu justru untuk memperkuat perdamaian di Aceh,” sebutnya. 

Beberapa waktu lalu Ketua Komite Persiapan Provinsi ABAS, Tjut Agam, mengungkapkan keseriusan pihaknya dalam berjuang untuk terwujudnya provinsi baru yang meliputi daerah sepanjang pantai barat dan selatan Aceh. Menurutnya, pemekaran ABAS bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat yang ada di wilayah itu.

Sebelumnya Ketua Forbes Anggota DPD dan DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil, menyatakan, pihaknya sudah mengagendakan kembali pembahasan rencana pemekaran ALA dan ABAS. Menurut politikus PKS itu, pemekaran ini adalah aspirasi masyarakat. 

Rencana pemekaran Aceh menjadi tiga provinsi sudah disuarakan sejak beberapa tahun lalu, namun isu ini sering timbul tenggelam dan terus menuai pro-kontra. 

Saat Pemerintah Aceh dipimpin Gubernur Irwandi Yusuf dan wakilnya Muhammad Nazar yang saat itu baru saja terpilih dari jalur independen Pilkada langsung pertama di Indonesia 2006, tuntutan pembentukan ALA dan ABAS sempat menguat.

Tuntutan pelan-pelan mereda setelah beberapa tokoh pejuang ALA dirangkul, dan beberapa di antaranya diberikan jabatan strategis di pemerintahan.  [Okezone]

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv