AcehXPress.com | Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengalami kejadian memalukan bulan lalu. Dia makan malam bersama Ibu Negara Michelle Obama di sebuah restoran Kota New York, selepas menghadiri sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kelar jamuan, pemimpin negeri adikuasa itu membayar dengan kartu kredit.
Rupanya, kartu kredit itu ditolak oleh alat gesek restoran tersebut. "Kasir di restoran menilai mungkin ada yang meretas kartu saya," ujarnya seperti dilansir BBC, Minggu (19/10).
Pengakuan mengejutkan itu disampaikan Obama saat membuka seminar Biro Perlindungan Konsumen AS (CFPB) tadi malam waktu setempat. Setelah ditelusuri anak buahnya, kartu kredit sang presiden kemungkinan bukan diretas, tapi gagal berfungsi karena jarang dipakai.
"Saya coba menjelaskan kepada pelayan restoran itu, kalau saya rajin membayar tagihan bulanan. Untung Michelle membawa kartu kredit lain dan diterima," ungkapnya sambil tertawa.
Sekadar informasi, pemimpin AS ini mendapat gaji di luar tunjangan USD 400 ribu, atau setara Rp 4,8 miliar setahun. Surat kabar Washington Post menceritakan kalau Obama buat berbelanja pribadi, lebih suka membayar tunai.
Rupanya, kartu kredit itu ditolak oleh alat gesek restoran tersebut. "Kasir di restoran menilai mungkin ada yang meretas kartu saya," ujarnya seperti dilansir BBC, Minggu (19/10).
Pengakuan mengejutkan itu disampaikan Obama saat membuka seminar Biro Perlindungan Konsumen AS (CFPB) tadi malam waktu setempat. Setelah ditelusuri anak buahnya, kartu kredit sang presiden kemungkinan bukan diretas, tapi gagal berfungsi karena jarang dipakai.
"Saya coba menjelaskan kepada pelayan restoran itu, kalau saya rajin membayar tagihan bulanan. Untung Michelle membawa kartu kredit lain dan diterima," ungkapnya sambil tertawa.
Sekadar informasi, pemimpin AS ini mendapat gaji di luar tunjangan USD 400 ribu, atau setara Rp 4,8 miliar setahun. Surat kabar Washington Post menceritakan kalau Obama buat berbelanja pribadi, lebih suka membayar tunai.
Pada Juli lalu, Obama sempat terpaksa memakai kartu kredit saat membeli barbekyu seharga USD 300, karena lupa bawa uang tunai. Orang nomor satu di AS itu kabarnya memakai kartu kredit JP Morgan.
Lepas dari itu, Obama menegaskan pengalaman kartunya ditolak restoran, menggambarkan ancaman fraud atau pencurian data nasabah kartu kredit berpotensi menimpa siapa saja. Dia berharap petugas bisa memperkuat pengamanan dari aksi peretas. "Bahkan saya saja bisa kena," kata Obama.
Berdasarkan CFPB, ada 100 juta warga AS yang terkena pencurian data kartu kredit. Itu mencakup data-data perusahaan kakap di Negeri Paman Sam. [Merdeka]
Lepas dari itu, Obama menegaskan pengalaman kartunya ditolak restoran, menggambarkan ancaman fraud atau pencurian data nasabah kartu kredit berpotensi menimpa siapa saja. Dia berharap petugas bisa memperkuat pengamanan dari aksi peretas. "Bahkan saya saja bisa kena," kata Obama.
Berdasarkan CFPB, ada 100 juta warga AS yang terkena pencurian data kartu kredit. Itu mencakup data-data perusahaan kakap di Negeri Paman Sam. [Merdeka]
EmoticonEmoticon