![]() |
Allan Nairn (kiri). |
"Secara spesifik Jenderal (Purn) Hendropriyono mengaku kepada saya bahwa dia bertanggung jawab komando atas pembunuhan Munir," kata Allan di kantor Komnas HAM jalan Latuharhary Jakarta Pusat, Senin (3/10).
Kepadanya, menurut Allan, Hendro juga menegaskan dirinya siap diadili atas kematian Munir pada 2004 silam.
"Dia kata bahwa dia siap diadili atas pembunuhan Munir dan kasus Talangsari dan juga kasus Timor-Timur. Jenderal Hendro juga bilang ke saya bahwa dia suruh bahwa semua dokumen-dokumen rahasia di dalam BIN, Polri, TNI dan CIA semua dokumen rahasia itu yang terkait dengan tiga kasus ini harus dibuka," katanya.
Untuk itu, menurut Allan, Jaksa Agung harus berupaya untuk meminta dokumen rahasia itu ke AS dan CIA guna proses penyelidikan.
"Jaksa Agung bisa meminta ke pemerintah Amerika untuk meminta dokumen CIA itu pada kami, dan Hendropriyono sudah setuju," tukasnya.
Hendropriyono belum bisa dikonfirmasi terkait pengakuan Allan Nairn ini. [merdeka]
EmoticonEmoticon