ilustrasi |
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Cahyo Hutomo, SIK melalui Kapolsek Banda Sakti AKP Ichsan, “sekitar jam 8.30 Wib ridwan (32) selaku pawang pukat bersama sepuluh nelayan lainya menebar pukat yang berjarak sekitar 1000 meter dari bibir pantai.” kata AKP Ichsan yang ditemui jurnalatjeh.com di lokasi.
Ditambahkan, “sesampainya pukat di bibir pantai, seluruh nelayan terkejut, betapa tidak di antara ikan yang terjaring ditemukan tengkorak manusia. Personil Polres Lhokseumawe segera meluncur ke lokasi. Setelah mengambil keterangan dari beberapa orang saksi’ dan mengidentifikasi fisik tengkorak tersebut,” sebut Ichsan.
“Pada tengkorak bahagian kanan terlihat retak,sebahagian gigi masih utuh, Tengkorak tersebut akhirnya diserahkan ke Gampong Hagu Barat Laut untuk dikebumikan,” pungkas Ichsan.
Sementara itu Imam Meunasah Gampong Hagu Barat Laut Bukhari (32) yg memfardhu kifayahkan tengkorak yang belum diketahui identitasnya mengatakan ” Kami akan kebumikan di perkuburan umum Hagu Barat Laut setelah kami shalatkan” katanya saat mengkafankan tengkorak dengan kain putih di Meunasah Hagu Barat Laut. [jurnalatjeh]
EmoticonEmoticon