"Kelompok KPK gadungan ini mendatangi perusahaan yang sedang tersandung kasus hukum dengan ancaman mengirimkan laporan kasus ke pusat, perlu kami perjelas, KPK tidak ada (cabang) di Aceh," kata Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani, di Aceh, Minggu.
Ditenggarai, petugas-petugas KPK gadungan itu bukan orang-orang jauh, melainkan masih dari Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat. Perbuatan kelompok ini meresahkan lembaga anti korupsi setempat dan perusahaan perkebunan serta pertambangan di Aceh.
Koordinator GeRAK Aceh Barat, Baharuddin Bahari, menyampaikan, managemen perusahaan tersebut belum berani melaporkan kepada aparat berwajib sebelum mendapat klarifikasi terkait keberadaan institusi KPK di Aceh, karena mereka juga menduga modus itu hanya untuk menakuti.
Hal itu juga mencoreng institusi lembaga ataupun aktivis bergerak memantau persoalan korupsi, karena itu GeRAK Aceh juga akan ikut melaporkan kepada kepolisian setelah mendapatkan data besaran uang yang telah disetor perusahaan kepada KPK gadungan itu. [Antara]
EmoticonEmoticon