Zaini Abdullah : Banjir dan Longsor akibat Penebangan Ilegal

AcehXPress.coBanda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan banjir dan tanah longsor yang menerpa tujuh kabupaten akibat masih tingginya aktivitas penebangan ilegal pohon di hutan-hutan Aceh.

"Dasar sebabnya banyak seperti pemotongan kayu di hutan secara ilegal, ini masih berlanjut. Kami minta pengertian kepada semua untuk menghentikan penebangan liar," kata Gubernur saat mengunjungi pegungsian korban banjir di halaman SMK N 2 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (6/11/2014).

Dalam kunjungan itu, Zaini didampingi Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah, Kapolres AKBP Faisal Rivai dan Dandim 0105 Let Kol Jaka Susanta serta BNPB dari pusat dan Banda Aceh.

Zaini mengatakan, selain penebangan liar, faktor lain yang menyebabkan hutan rusak yakni penambangan batu gajah di gunung. Dia berjanji akan menghentikan penambangan batu gajah.

"Kontraktor pengusaha yang sampai sekarang masih mengangkat batu gajah di gunung untuk kepentingan mereka, ini bahaya sekali. Untungnya sedikit, ruginya besar. Ini sangat berdosa, ini (batu gajah) bukan kepentingan beberapa golongan, ini kepentingan umat. Jadi jangan lagi, ini harus dihentikan, batu gajah adalah paku di tanah," kata dia.

Di sisi lain, Zaini Abdulah meminta setiap pemerintah kabupaten mencatat secara detail kerusakan infrastruktur serta korban pegungsian. Sebab, kata dia, Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) siap mengucurkan dana untuk masing-masing kabupaten senilai Rp200 juta.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Aceh juga menyerahkan secara langsung bantuan uang tunai senilai Rp5 juta kepada dua keluarga korban meningal dunia akibat terseret arus banjir di Aceh Barat.

"Kemudian satu lagi perlu saya sampaikan bahwa beras bantuan diterima korban banjir tidak layak dan sudah saya suruh ganti, ini hari harus selesai, perlihatkan keprihatinan kita kepada masyarakat yang menjadi korban," Zaini menambahkan.  [Metrotvnews]

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv