Banyak Karya Inovatif Anak Bangsa Tak Diaplikasikan

AcehXPress.coPT PLN (Persero) menggelar kompetisi inovatif dan pameran yang dilakukan seluruh cabang di Indonesia. Kompetisi bertema 'Knowledge, Norm Discussion Form, Inovation Contest, Festival, and Exhibition' (KNIFE) ini banyak menghadirkan karya buatan anak bangsa.

Direktur Perencanaan dan Aviliasi PLN Murtaki Samsudin menyebut meski banyak melahirkan inovasi baru, namun minim diaplikasikan atau diterapkan. Pihaknya berharap semua karya tersebut mampu diterapkan dalam kehidupan.

"Tentu banyak harapan dan tantangan, setelah kita lakukan inovasi terus apa (ke depannya)? Katakanlah karya itu baru, setelah itu apa (ke depannya)? Direksi berharap karya itu bisa diterapkan," kata Murtaki di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (8/10).

Murtaki yakin, jika karya inovatif tersebut bisa diterapkan, PLN akan memberi kinerja lebih. "Kalau industri di luar tumbuh, bangsa ini tentu senang, akhirnya PLN senang," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta menilai kompetisi ini menunjukkan teknologi Indonesia masih hidup.

Acara KNIFE dari tahun 1999 hingga 2014 sudah menghasilkan 2.322 karya inovasi yang dihasilkan pegawai PLN. Dari jumlah itu, sudah 18 karya daftar paten dan tujuh di antaranya telah mendapat sertifikat paten. []



merdeka


EmoticonEmoticon