Donor Darah Diharapkan Jadi Tren Generasi Muda

 
ilustrasi dokter
AcehXPress.coPara generasi muda yang masih baik kualitas darahnya, diharapkan bersedia mendonorkan darah ke Palang Merah Indonesia (PMI). Karena selain dapat menyehatkan tubuh, juga memiliki nilai sosial, yaitu membantu sesama manusia. Diharapkan kegiatan donor darah dapat menjadi tren bagi anak muda di Aceh.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang tersebar di sejumlah rumah sakit di Banda Aceh, PMI selalu berkeliling kota mengunjungi warga yang ingin mendonorkan darahnya. Begitu juga ke tempat-tempat umum atau dalam suatu keramaian.
Koordinator Unit Donor Darah PMI Banda Aceh, Fajar Ariansyah mengatakan, donor darah yang dilakukan di Banda Aceh untuk memenuhi kebutuhan darah di 12 rumah sakit dan sekitarnya. Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa yang ingin mendonorkan darahnya dengan niat membantu sesama, merupakan sikap yang terpuji.
“Hari ini kita lakukan donor, mungkin besok atau hari lain keluarga kita butuh darah. Yang didonorkan adalah darah berkualitas baik, dan pendonornya bebas dari penyakit  menular. Kemudian bukan pengguna narkoba,” katanya kepada wartawan saat kegiatan donor darah mahasiswa kampus Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Banda Aceh, Senin (29/9).
Para anak muda, juga diimbau mengajak masyarakat Aceh yang bersedia mendonorkan darahnya untuk membantu pasien membutuhkan darah. Di kampus tersebut, donor darah sudah menjadi kegiatan rutin selama tiga bulan sekali.
Seorang mahasiswa, Fandi mengaku bangga bisa mendonorkan darahnya ke PMI. Karena, stok darah untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit cukup terbatas. Sehingga merupakan suatu kegiatan mulia bila mahasiswa mendonorkan darahnya.
“Ini merupakan pertama kali saya mendonor darah setelah mendengar stok darah cukup terbatas. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan,” ujarnya. []

analisa


EmoticonEmoticon