Musim Haji, Pengemis di Tanah Suci Raup Rp 13 Juta Perhari

Ilustrasi
AcehXPress.co Tak hanya jamaah yang membanjiri Tanah Suci selama musim haji. Di tengah-tengah lautan manusia itu, ternyata tersebar banyak pengemis. Mereka meminta sedekah kepada jamaah haji yang menyemut.

Menurut laman Arab News, Rabu 8 Oktober 2014, salah satu titik favorit bagi para pengemis itu adalah Mina, terutama pada jalur menuju ke arah pelemparan jumrah.

Tak hanya pria, pengemis perempuan juga gemar mangkal di sana. Laman Arab News juga melaporkan penghasilan para pengemis itu sungguh fantastis, yaitu 4 ribu riyal Saudi atau sekitar Rp 13 juta perhari.

"Para pengemis ini memiliki metode meyakinkan untuk meminta uang," kata salah satu jamaah haji, Ahmad Ali. "Beberapa dari mereka mengatakan sedang sakit, sementara yang lain duduk di tanah berpura-pura cacat untuk memohon belas kasihan dari jamaah."

Jamaah haji lainnya, Ibrahim Sadeq, mengatakan pernah berjalan di antara kerumunan pengemis perempuan muda. Para pengemis asal Afrika itu meminta uang dengan alasan untuk membeli makanan. "Saya mengajak salah satu pengemis ke restoran sehingga saya bisa memberi dia makanan, namun dia menolak," kata Sadeq.

Salah satu pengemis perempuan, Sadiya Noor, mengaku sengaja mendatangi situs-situs suci untuk mengemis. Di tempat-tempat suci itu, dia mengaku mendapat uang banyak selama musim haji. "Keluarga saya sangat miskin dan uang yang kita miliki tidak cukup untuk membayar sewa dan makanan," ujar dia.

"Orangtua kami senang kami mengemis selama musim haji sebab kami bisa mendapat banyak uang. Saya mendapat uang sebanyak 4 ribu riyal perhari," tambah Noor.

Tak hanya mereka yang datang dengan niat mengemis. Di antara para jamaah haji ternyata juga ada yang meminta-minta karena melihat betapa mudahnya mendapatkan uang dengan hanya menengadahkan tangan.

Salah satunya adalah jamaah haji perempuan dari Asia ini. "Saya memperhatikan ada banyak anak-anak, perempuan dan laki-laki, meminta uang kepada jamaah haji, sehingga saya melakukan hal yang sama dalam beberapa hari terakhir," kaja jamaah haji yang mengemis itu.

"Saya telah mendapat 1.200 riyal (sekitar Rp 3,9 juta), jumlah yang akan membantu saya membeli hadiah untuk cucu-cucu saya dan membayar biaya lain," tambah jamaah haji itu.

Sebenarnya, pihak berwenang telah mengimbau jamaah haji untuk tidak memberikan uang kepada para pengemis. Imbauan itu untuk mencegah fenomena membanjirnya para pengemis ke Tanah Suci pada musim haji yang akan datang.  [Dream.co.id]

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv