Foto : Analisa |
ACEHXPress.com | Lhoksukon - Angin kencang yang melanda Aceh Utara, Minggu (16/11) malam mengakibatkan sebagian rumah milik Abu Wahab (50), penduduk Desa Lhok Bintang Hu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, hancur tertimpa pohon kelapa, Senin (17/11) dinihari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Saat musibah terjadi, kami sedang tidur. Malam itu itu hujan dan angin sangat kencang. Tiba-tiba saya terkejut karena ada benda yang meghantam rumah saya. Ketika keluar saya lihat, ternyata batang pohon kelapa sudah menimpa rumah rumah. Beruntung pohon kelapa tidak mengenai kami yang saat itu sedang terlelap,” kata Abu Wahab kepada Analisa.
Ditambahkannya, saat ini keluarganya terpaksa menggunakan sebagian rumahnya yang masih utuh. Menurut korban, rumah tersebut baru beberapa tahun dibangun dengan menggunakan kayu dan atapnya menggunakan daun rumbia.
“Benda lain dalam rumah tidak rusak. Saya sangat mengharapkan pemerintah membangun kembali rumah saya yang telah rusak ini,” harapnya.
Geuchik Lhok Bintang Hu, Syarifuddin, mengaku sudah menyampaikan perihal itu pada Camat Tanah Jambo Aye. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.
“Kita mengharapkan pemerintah secepatnya mmeperbaiki rumah warga yang tertimpa pohon kelapa karena korban termasuk warga miskin,” katanya.
Selain matan di Tanah Jambo Aye, dua rumah warga di Desa Tanjong Pineung, KecSeunuddon juga mengalami nasib yang sama. Meski mengalami rusak berat, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Sementara, dua unit rumah penduduk Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Senin (17/11) sekitar pukul 03.00 tertimpa pohon mangga akibat hujan deras dan angin kencang. Tidak ada korban jiwa, namun dua unit rumah tersebut hancur sekitar 50 persen.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri, kepada Analisa, Senin (17/11) mengatakan, dua unit rumah yang tertimpa pohon masing-masing milik Ilyas Thaib dan Nurjannah.
Dikatakan, kedua kepala keluarga (KK) tersebut saat ini harus tinggal sementara di rumah tetangga sebelum rumahnya diperbaiki.
Dikatakannya, sepanjang Senin hujan terus-menerus mengguyur Lhokseumawe, sehingga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) setempat belum bisa menyalurkan bantuannya. Bantuan yang akan diserahkan kepada kedua KK tersebut adalah selimut, peralatan memasak, pakaian, beras, dan minyak goreng.
Ditegaskannya, Tagana Lhokseumawe saat ini dalam kondisi siaga untuk menghadapi kemungkinan terjadi banjir dan bencana alam lainnya karena Lhokseumawe selama dalam beberapa hari terakhir terus diguyur hujan dan angin kencang. [Analisa]
EmoticonEmoticon