Batu Indocrase Solar Aceh Makin Diminati

AcehXPress.coBanda Aceh - Para penggemar batu cincin di Indonesia terus memburu batu jenis Indocrase Solar Aceh. Jumlah peminat batu ini kian meningkat seiring kemenangan dalam kontes batu alam di Indonesia Gemstone (IGS) 2014 di Jakarta, awal September 2014.
Akibatnya, batu Indocrase Solar Aceh yang banyak diperoleh di pegunungan Nagan Raya tersebut harganya kian mahal. 
“Sekarang semakin diminati walaupun harga batu cincin tersebut semakin mahal,” kata seorang pedagang batu dan pecinta batu alam di Banda Aceh, Hendro, Senin (6/10).
Meski harganya terus meningkat, namun para penggemar batu cincin tetap memburu batu ini. Hal ini tak terlepas dari keindahan batu Indocrase Solar Aceh.
Dirincikannya, saat ini harga Indocrase Solar Aceh ukuran besar dengan kualitas baik bisa dijual seharga Rp 10 juta hingga Rp 15 juta perbutir. “Kalau lebih besar dan kualitasnya makin bagus, harganya makin mahal,” tambahnya.
Kualitas batu cincin ini dilihat antara lain dengan tidak adanya kotoran di dalamnya, jernih, bergiwang, dan bersih. Ini berarti kualitasnya bagus. Kalau di dalamnya terlihat ada kotoran, batunya dianggap kurang bagus dan harganya murah.
Menurut Hendro, sangat sulit untuk mendapatkan batu ini. “Untuk ukuran kecil saja harganya bisa mencapai Rp 2-3 juta/cincin dan itu sudah siap dipakai untuk hiasan jari,” jelasnya.
Hal sama disampaikan pecinta batu cincin di Banda Aceh, Fadil. Dia mengaku saat ini semakin sulit mendapatkan bahan batu solar kualitas baik. 
“Kalaupun ada harga tinggi sekali. Kalau bahan batu solar super harganya bisa menembus Rp 15 juta hingga Rp 20 juta perkilogram,” jelasnya.
Tingginya permintaan, katanya, tidak hanya berasal dari warga Aceh , tapi juga di luar Aceh, seperti Medan, Palembang dan Jakarta. Harganya juga mahal.
Batu giok Aceh seperti batu lumut Aceh atau Indocrase merupakan batu terindah di dunia dalam kurun waktu 20 tahun ke depan yang mulai dilirik dan menjadi incaran. Ini karena batu giok Aceh mempunyai ciri khas, yaitu jika dipegang terasa dingin
Aceh salah satu daerah di Indonesia penghasil batu giok (nephrite jade), yaitu di Nagan Raya dan Sungai Lumut, Aceh Tengah, dan Gayo Lues. [Analisa]


EmoticonEmoticon