ACEHXPress.com | Sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Wakil Presiden Jusuf Kalla terlebih dulu menelepon mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kejadian itu terungkap setelah SBY berkicau di akun twitter miliknya, @SBYudhoyono.
"Saya terima bnyk pertanyaan/mentions dr publik soal kenaikan BBM. Kebetulan pk 08.10 malam ini saya terima telepon dr Wapres @Pak_JK . *SBY*," tulisnya, Senin (17/11/2014) malam.
Dalam pembicaraan itu, JK melaporkan secara langsung niat pemerintah menaikkan BBM kepada SBY. Mendengar hal itu, presiden ke-6 Indonesia itu langsung memberikan wejangannya kepada JK.
"Wapres beritahu bahwa pemerintah akan naikkan harga BBM. Saya katakan, menaikkan harga BBM adalah wewenang pemerintah. *SBY*. Tapi pemerintah wajib jelaskan kepada rakyat mengapa harga BBM dinaikkan. Itu jawaban saya sbg respons atas telepon @Pak_JK . *SBY*," tulis SBY.
SBY melanjutkan, pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat tentang konpensasi untuk masyarakat kurang mampu, terutama tentang mekanisme bantuan tersebut. "Pemerintah juga harus jelaskan bagaimana cara menentukan rumah tangga-rumah tangga yang berhak terima dana kompensasi itu. *SBY*" tukasnya.
Tak hanya itu, SBY juga mengingatkan agar pemerintah terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dalam hal anggaran konpensasi kenaikan BBM tersebut. "Saya berpendapat, jika dana kompensasi itu diambil dari APBN, maka pemerintah wajib jelaskan kpd DPR RI sbg bentuk pertanggungjawaban. *SBY*," tandasnya. [okezone]
"Saya terima bnyk pertanyaan/mentions dr publik soal kenaikan BBM. Kebetulan pk 08.10 malam ini saya terima telepon dr Wapres @Pak_JK . *SBY*," tulisnya, Senin (17/11/2014) malam.
Dalam pembicaraan itu, JK melaporkan secara langsung niat pemerintah menaikkan BBM kepada SBY. Mendengar hal itu, presiden ke-6 Indonesia itu langsung memberikan wejangannya kepada JK.
"Wapres beritahu bahwa pemerintah akan naikkan harga BBM. Saya katakan, menaikkan harga BBM adalah wewenang pemerintah. *SBY*. Tapi pemerintah wajib jelaskan kepada rakyat mengapa harga BBM dinaikkan. Itu jawaban saya sbg respons atas telepon @Pak_JK . *SBY*," tulis SBY.
SBY melanjutkan, pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat tentang konpensasi untuk masyarakat kurang mampu, terutama tentang mekanisme bantuan tersebut. "Pemerintah juga harus jelaskan bagaimana cara menentukan rumah tangga-rumah tangga yang berhak terima dana kompensasi itu. *SBY*" tukasnya.
Tak hanya itu, SBY juga mengingatkan agar pemerintah terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dalam hal anggaran konpensasi kenaikan BBM tersebut. "Saya berpendapat, jika dana kompensasi itu diambil dari APBN, maka pemerintah wajib jelaskan kpd DPR RI sbg bentuk pertanggungjawaban. *SBY*," tandasnya. [okezone]
EmoticonEmoticon