Prosesi pelantikam | AntaraAceh |
Pimpinan yang dilantik adalah Ridwan Muhammad SE M.Si dari Partai Aceh sebagai Ketua, sebelumnya dia ketua sementara, sedangkan wakil ketua masing-masing Drs Muhammad Arif dari Partai Nasional Aceh (PNA) dan Athahillah M Saleh MA dari PPP.
Ketua DPRK Ridwan Muhammad dalam pidato perdananya mengatakan anggota dewan harus terus meningkatkan kapasitasnya sebagai wakil rakyat untuk mendukung pelaksanaan tugas sesuai dengan amanah. Ridwan Muhammad adalah Ketua DPRK Bireuen periode lalu.
“Bila ada laporan dari masyarakat atau ada kebijakan pemerintah yang dinilai keliru, setidaknya dapat melakukan cek dan balance ke pihak atau dinas terkait supaya tepat dalam bersikap,” ucap Ridwan.
Ridwan mengatakan dengan dilantiknya pimpinan definitif DPRK Bireuen maka lembaga itu kini sudah dapat melakukan sejumlah tugas yang sempat tertunda sebab kendala belum adanya pimpinan yang definitif.
”Selama ketua dan wakil ketua sementara selama 50 hari sejak dilantik juga sudah ada beberapa keputusan dewan seperti keputusan tentang tata tertib dewan,” kata Ridwan.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud yang hadir pada peresmian dan pengucapan sumpah pimpinan dewan tersebut mengatakan tugas dewan sangat berat dan banyak yang harus diselesaikan.
”Dengan pengukuhan pimpinan dewan maka dapat segera dibentuk alat kelengkapan dewan seperti badan anggaran, badan musyawarah, badan kehormatan dan kelengkapan lainnya,” ucap Ruslan.
Bupati Bireuen mengajak seluruh anggota DPRK Bireuen untuk memupuk semangat kebersamaan. Sebab dengan kebersamaan dapat menentukan untuk suksesnya program pembangunan.
”Kami (eksekutif) berharap dalam waktu dua bulan lagi, selain dapat menuntaskan alat kelengkapan dewan, dilanjutkan dengan pembahasan rancangan APBK Bireuen 2015,” ucap Ruslan. [ant]
EmoticonEmoticon