Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuti dalam acara peluncuran "Produk Wisata Syariah", Rabu (30/10) siang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. | ROL |
Selain Malaysia, dan negara Timur Tengah, wisatawan Eropa pun kini sudah mulai masuk ke dalam pasar tujuan wisata syariah di Indonesia.
"Karena kini muslim juga sudah tersebar ke berbagai negara yang ada di Eropa. Seperti Inggris dan Spanyol yang sudah mulai banyak muslimnya. Kita harus ambil peluang tersebut," kata Esthy Reko Astuti, Direktur Jenderal Pemasaran pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada Republika belum lama ini di Hermes Palace Hotel.
Bukan hanya itu, bahkan diketahui di beberapa hotel Eropa seperti Spanyol sudah menerapkan konsep wisata syariah.
"Dengan konsep Moeslem Friendly Destination, hotel di Spanyol juga sudah mulai syariah. Mereka menyebutnya dengan hotel halal," katanya menambahkan.
Kini, yang tengah gencar memasarkan wisata syariah ada Korea Selatan dan Jepang. Meski menjadi negara dengan penduduk minoritas, wisata syariah sangat potensial menarik wisatawan dari Asia seperti Indonesia, Malaysia dan Timur Tengah. [ROL]
EmoticonEmoticon