![]() |
Hamdani Basyah |
Informasi
yang dihimpun AcehXPress.com, kendati
sebelumnya ada kandidat lain selain Hamdani Basyah, yakni Drs H Bachtiar Yusuf MM yang ikut mencalonkan
diri sebagai Ketua PMI Aceh Besar, namun karena
tidak ada dukungan dari PMI kecamatan sehingga gugur untuk dicalonkan.
Dengan demikian Hamdani Basyah ditetapkan secara aklamasi untuk memimpin lima
tahun PMI Aceh Besar kedepan.
Kegiatan
yang dibuka Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes tersebut dihadiri
pengurus PMI Aceh H Thanthawi Ishak SH, Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE,
sejumlah anggota DPRK Aceh Besar, Asisten I Setdakab Aceh Besar Drs Mukhtar
MSi, Ketua PMI Banda Aceh Kamaruzzaman Haqni, kepala SKPD, Muspika Ingin Jaya,
relawan PMI, pengurus KSR, dan PMR se-Aceh Besar.
Ketua
penyelenggara Muskab ke III PMI Aceh Besar, Drs Saiful Fata, kepada AcehXPress.com mengatakan, kegiatan
sehari tersebut dihadiri 31 utusan yang terdiri dari 28 peserta dari pengurus
PMI Kecamatan, 1 orang peserta dari PMI Kabupaten, 1 peserta pengurus PMI
Provinsi Aceh, serta 1 orang pengurus KSR.
“Muscab
menjaring kandidat ketua dan menetapkan satu orang sebagai ketua terpilih yang
akan memimpin kepengurusan PMI Aceh Besar periode 2014-2019,” ujarnya.
Hamdani
Basyah, Ketua PMI Aceh Besar periode 2014-2019 yang baru terpilih, berharap
kepada seluruh komponen masyarakat, pengurus, relawan, serta keluarga besar PMI
Aceh Besar untuk sama-sama memajukan organisasi demi mewujudkan pengabdian PMI
dalam misi kemanusiaan di daerah tersebut.
“Alhamdulillah,
dengan kepercayaan ini, saya berharap semua pihak mendukung setiap kegiatan PMI
di Aceh Besar,” ungkap Hamdani Basyah yang juga Kabag Umum Setdakab Aceh Besar
tersebut.
Dalam
Muskab ke III PMI Aceh Besar, peserta musyawarah juga memilih lima orang tim
formatur untuk menyusunkepengurusan
lengkap.
Sementara
Ketua PMI Aceh Besar periode 2009-2014, H Zamzami AG dalam sambutannya berharap
kepada pengurus PMI yang baru supaya terus mencurahkan kontribusi untuk
kelanjutan program-program kemanusiaan dan kemasyarakatan yang diemban PMI Aceh
Besar. Dikatakannya, PMI Aceh Besar htelah aktif sejak 15 tahun lalu. Saat ini,
telah hadir 14 PMI Kecamatan dengan jumlah relawan mencapai 736 orang.
Peran PMI Aceh Besar yang paling monumental adalah saat musibah gempa dan tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004. Ketika itu, di markas PMI Aceh Besar yang terletak di Bundaran Lambaro Kecamatan Ingin Jaya telah dievakuasi sekitar 7.000 mayat korban tsunami selama empat hari lamanya. Akhirnya, para syuhada tsunami tersebut dimakamkan di kuburan massal di Gampong Bada Kecamatan Ingin Jaya.
Peran PMI Aceh Besar yang paling monumental adalah saat musibah gempa dan tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004. Ketika itu, di markas PMI Aceh Besar yang terletak di Bundaran Lambaro Kecamatan Ingin Jaya telah dievakuasi sekitar 7.000 mayat korban tsunami selama empat hari lamanya. Akhirnya, para syuhada tsunami tersebut dimakamkan di kuburan massal di Gampong Bada Kecamatan Ingin Jaya.
Wakil
Bupati Aceh Besar, Drs Syamsulrizal MKes mengungkapkan, selama ini PMI Aceh
Besar telah banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat dalam rangka
memberikan bantuan penanggulangan bencana maupun kegiatan sosial lainnya. Di
samping itu, PMI juga tetap menjalin hubungan dan kerjasama yang kuat dan bersinergi
dengan Pemkab Aceh Besar.
“Kepada
pengurus PMI Aceh Besar periode 2014-2019 kami harapkan dapat terus berbuat dan
memberikan kontribusi bagi masyarakat dan daerah, serta mengutamakan pelayanan
pada masyarakat sehingga dapat member dampak positif sesuai dengan kebutuhan
masyarakat,” katanya.
PMI
Aceh Besar, sebut Syamsulrizal, selama ini begitu dekat dengan masyarakat. Hal
ini antara lain dibuktikan dengan hadirnya PMI dalam waktu singkat ketika ada
musibah yang dialami warga. Contohnya ketika terjadi banjir di beberapa gampong
yang ada di Kecamatan Darul Imarah beberapa malam lalu.
“Waktu
itu, sekitar pukul 24.00 WIB, Wabup langsung terjun ke lokasi banjir. Namun,
alangkah takjubnya Wabup Aceh Besar karena pada saat bersaman PMI bersama
pengurus organisasi kemanusiaan lainnya telah ada di tengah-tengah korban
banjir,” ujar Wakil Bupati Syamsulrizal. [Jamal]
EmoticonEmoticon