![]() |
Ilustrasi |
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (8/10/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 31,7 poin atau 0,26 persen ke Rp12.234 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp12.202 per USD.
Menurut Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, pelemahan yang terjadi pada Rupiah merupakan imbas dari sentimen negatif yang terjadi baik internal maupun ekternal.
"Sentimen negatif dari internal maupun ekternal, terutama untuk sentimen dari dalam negeri seperti makro dan politik," ungkapnya kepada Okezone, Rabu (8/10/2014).
Selain itu, International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pada pertumbuhan ekonomi global, sehingga semakin menambah sentimen yang ada.
"Terutama Rupiah, kalau dolarnya naik, orang-orang akan langsung pindah ke dolar," jelasnya. [Okezone]
EmoticonEmoticon