Longsor, Hubungan Tapaktuan- Medan Lumpuh 14 Jam

ilustrasi longsor
AcehXPress.coHubungan Tapaktuan-Medan dan wilayah timur Aceh Selatan lainnya sempat lumpuh selama lebih kurang 14 jam, sehubungan badan jalan negara Tapaktuan-Medan di kawasan Batu Itam-Panjupian tertimbun tanah longsor, sejak pukul 19.30 WIB, Senin, (29/9).
Akibatnya, antrean panjang kendaraan mencapai 1 kilometer, di mana ratusan kendaraan berbagai jenis sempat terjebak sebelum aparat terkait memindahkan longsoran tanah dan batu gunung yang menimbun badan jalan di lintasan tersebut.
Penyebab terjadinya longsoran, sebagaimana dikemukakan pejabat PU Aceh Selatan, setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak pukul 15.45 WIB.
Apalagi, pada saat bersamaan di lokasi sedang dilakukan penanganan badan jalan berupa pelebaran yang diperkirakan memicu labilnya tebing gunung tersebut.
“Selama sekitar 14 jam tidak bisa dilewati, hingga baru sekitar pukul 08.30 WIB, lalu lintas normal kembali,” kata petugas PU Aceh Selatan.
Tapaktuan Terendam
Sementara itu, Kota Tapaktuan, Ibukota Kabupaten Aceh Selatan sempat terendam di sejumlah sudut perkotaan sehingga menghambat mobilitas penduduk.
Di ruas jalan seperti di kawasan Jalan Nyak Adam Kamil, air menggenang bak sungai, sehubungan air hujan tidak tertampung di drainase yang dikerjakan.
“Kami terendam beberapa jam lamanya, akibat genangan banjir tersebut, semakin dibuat semakin banjir,” kata Erawati, penduduk Tapaktuan. []

analisa


EmoticonEmoticon