ilustrasi |
“Masa perkuliahan itu merupakan masa yang tepat untuk menemukan pasangan hidup,” kata CEO dan pendiri biro jodoh Lunch Actually, Violet Lim di Jakarta.
Menurut Violet, banyak orang terjebak pada target yang dipatoknya. Ketika kuliah, banyak orang menunggu mencari kerja. Tetapi setelah kerja, waktu untuk berkencan itu semakin terbatas karena kesibukan. Kesempatan untuk bertemu dan mengenal banyak orang akan semakin kecil.
Selain itu, mereka yang bekerja akan banyak mematok kriteria-kriteria tertentu yang membuat seseorang semakin sulit menemukan orang yang tepat.
“Karena pikirannya sudah dipenuhi dengan pekerjaan atau memiliki jam kerja yang panjang,” katanya.
Violet menyebut berkencan seperti sebuah permainan angka. Maksudnya adalah, dengan memberi kesempatan pada diri sendiri untuk bertemu dan mengenal banyak orang maka kesempatan untuk menemukan teman kencan akan semakin besar.
“Jika Anda bertemu dengan 10 orang, mungkin hanya akan ada 5 orang saja yang membuat Anda tertarik,” katanya.
Angka tersebut, lanjutnya, akan semakin mengerucut seiring dengan serangkaian penjajagan yang dilakukan. Pada akhirnya akan menuju ke satu orang yang paling tepat.
“Kalau ditanya para pekerja single, apakah mereka bertemu dan mengenal 10 orang dalam waktu satu bulan. Saya rasa sulit,” katanya.
Lalu bagaimana, jika masa kuliah sudah terlewati. Violet menyarankan untuk memanfaatkan waktu libur semaksimal mungkin untuk bertemu dengan orang di luar lingkungan kerja Anda. Itu bisa dilakukan dengan aktif di berbagai komunitas atau kegiatan lainnya.
“Ingat jodoh tidak seperti di film, yang tiba-tiba bisa muncul di depan Anda,” ujarnya.[suara]
EmoticonEmoticon