Demo Memanas, Pemimpin Hong Kong Ogah Mundur

Pendemo memblokir jalan
AcehXPress.coHong Kong - Pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying mengatakan tidak akan mengundurkan diri meskipun aksi demo di sekitar gedung pemerintahan semakin meningkat. Namun Leung sepakat untuk mengadakan dialog dengan para mahasiswa pemimpin demo agar aksi yang menurutnya "ilegal dan melanggar hukum" ini cepat selesai. 

"Saya tidak akan mengundurkan diri karena harus bekerja untuk pemilu nanti. Saya minta mereka yang berdemo untuk segera menghentikan aksi ini," kata Leung pada konferensi pers, seperti dilaporkan BBC News, Kamis, 2 Oktober 2014. 


Ratusan peendemo meminta agar pemerintah Beijing memberikan wewenang kepada warga Hong Kong untuk memilih pemimpin sesuai dengan pilihan mereka pada pemilu 2017 mendatang. Selama ini pemimpin Hong Kong memang selalu ditunjuk lansung oleh pemerintah Beijing. Menurut pendemo, pemilihan tidak langsung seperti itu sama saja dengan "pembatasan demokrasi".

"Kami mau berdialog, tapi akan tetap meminta Leung untuk mengundurkan diri. Dia sudah kehilangan integritasnya sebagai pemimpin," kata salah satu pemimpin demo. 

Leung menunjuk Kepala Sekretaris Carrie Lam sebagai perwakilan pemerintah Hong Kong untuk berdialog dengan para pendemo dalam waktu dekat. 

Leung dibenci karena dianggap sebagai dalang dari penolakan pemilihan langsung di Hong Kong. Banyak pengamat yang menyebut Leung melakukan kecurangan dalam pemilihan Kepala Eksekutif Hong Kong pada 2012. Bahkan, sejumlah pengamat menyebut Leung sebagai "serigala rakus" yang tidak peduli pada kepentingan rakyat Hong Kong. [Tempo]


EmoticonEmoticon