Ilustrasi DPRK |
Sekretaris DPRK Aceh Tenggara, Drs.Salidin Husein dalam laporanya mengatakan DPRK adalah sebuah lembaga pemerintah daerah yang mempunyai kedudukan dan fungsi yang sama dengan pemerintah daerah dalam membangun dan mengusahakan dukungan dalam penetapan kebijakan pemerintah daerah yang dapat menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Tentu untuk mencapai tujuan menjadi lebih baik, apabila kinerja pemerintah daerah dan kinerja anggota DPRK dapat secara sinergi untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang prima, ujar Salidin Husin. Untuk memenuhi tujuan tersebut dan telah dilantiknya anggota DPRK Agara masa jabatan 2014 - 2019,maka pemkab Aceh Tenggara melalui Sekretaris DPRK Agara merasa sangat perlu untuk segera melakukan orientasi bagi 30 anggota DPRK Agara yang baru, sebelum melaksanakan tugasnya.
Orientasi bagi para anggota DPRK Agara masa jabatan 2014 - 2019 ini bertujuan untuk pendalaman tugas sehingga semua anggota DPRK Agara wajib mengikuti kegiatan tersebut. Tujuan lain dari kegiatan orientasi ini adalah terkait tugas dan fungsi sebagai anggota dewan, sehingga anggota dewan yang telah dilantik dapat dan paham akan tugasnya selama bekerja untuk lima tahun mendatang.
Lanjut dia, para wakil rakyat di DPRK Agara ini selama mengikuti orientasi akan mendapatkan pembekalan dari pihak Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Kepegawaian,Pendidikan dan Pelatihan Aceh, Praktisi dan Akademisi serta pihak terkait lainnya.
Diharapkan pelaksanan orientasi anggota DPRK Agara masa jabatan 2014-2019 ini dapat mempertinggi sinergi yang semakin kuat antara DPRK dan Pemkab Agara dalam melaksanakan tugas pemerintahan untuk mensejahterakan masyarakat Aceh Tenggara yang lebih maju dan bermartabat,harapnya.
Sementara itu salah satu anggota DPRK Aceh Tenggara Sahuddin dari Partai Gerindra, kepada wartawan mengatakan bahwa orientasi yang diikutinya bersama anggota dewan lainnya sangat lah berarti, apalagi ia sebagai anggota dewan baru, tentunya tugas dan fungsi sebagai anggota dewan belum ia ketahui secara pasti. Sehingga pelatihan yang diadakan Mendagri selama 4 hari di Kota Medan ini membawa arti tersendiri dan manfaat bagi seluruh anggota DPRK Agara yang baru yang akan melaksanakan tugas 5 tahun kedepan.
Dengan adanya orientasi ini tentu para anggota DPRK Agara yang baru akan dapat mengetahui peran dan fungsinya. Sebab anggota dewan memiliki latar belakang keilmuan danpendidikan yang berbeda-beda. Oleh karena itu orientasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi anggota DPRK terpilih termasuk dalam meningkatkan kapasitas dewan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya kedepan, ujar Sahuddin politisi partai Gerindra Aceh Tenggara itu.
Hal senada juga diutarakan,T Dedy Faisal anggota DPRK Agara dari Partai Aceh kepada wartawan dia menyatakan kegiatan orientasi dan pembekalan tersebut sangat bermanfaat dan berguna bagi anggota DPRK Agara, terutama bagi dirinya yang baru kali pertama menjadi wakil rakyat. "Ya jelas, sangat bermanfaat bagi saya yang baru pertama kali menjadi anggota dewan," ungkapnya.
Sebab melalui orientasi dan pembekalan ini, para anggota dewan diberikan pencerahan mengenai tupoksi tugas mereka sebagai wakil rakyat. Sebagai anggota dewan, maka dibutuhkan gambaran yang jelas terhadap fungsi dan tugas yang akan dilaksanakan,tambah Malik Hamdani anggota DPRK Agara dari partai Golkar.
Dalam orientasi ini anggota DPRK Agara akan diiberi penjelasan bagaimana fungsi dan tugas sebagai anggota dewan. Ada tiga tugas pokok kita, yaitu legislasi yang terkait dengan pembuatan peraturan daerah (Perda) atau qanun Aceh. Selain itu budgeting yang berkaitan dengan penganggaran. Dan controling atau yang berkaitan dengan pengawasan yang dilakukan wakil rakyat terhadap kinerja pemerintah, ungkapnya. [Beritasore]
EmoticonEmoticon