Schulman yang merupakan pendiri Virgin Mobile ternyata pernah menjadi ‘pengemis’ pada 2009 selama 24 jam. Ketika itu, Schulman dan perusahaannya mendukung organisasi non profit StandUp for Kids.
LSM itu mendistribusikan alat-alat untuk bertahan hidup dan juga nomor telepon bebas pulsa untuk remaja yang tidak punya rumah. LSM yang dijalankan oleh Rick Koca itu kemudian meminta Schulman meninggalkan uangnya, telepon seluler dan rumah selama satu hari penuh untuk memahami orang-orang yang bekerja di StandUp for Kids.
Schulman yang menggunakan baju kotor dan tidak memotong janggutnya selama seminggu merasa tidak akan mengalami kesulitan untuk menjadi pengemis. Karena, dia punya pengalaman sebagai seorang sales sehingga memudahkan dirinya untuk minta-minta. Namun, yang terjadi ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
“Tidak ada yang memperhatikan saya di jalanan. Saya menganggap diri saya sebagai pembicara yang ulung dan juga penjual hebat. Tapi saya perlu waktu lima jam untuk mendapatkan uang kurang dari satu dolar dari mengemis,” katanya.
Schulman juga harus berjalan sejauh dua mil untuk bisa mendapatkan secangkir kopi dengan harga 25 sen dan tidur di taman. “Hidup di jalan merupakan pengalaman yang luar biasa. Apabila banyak orang lagi yang terlibat, kita bisa mempunyai kekuatan untuk melakukan perubahan,” ungkapnya. [suara]
EmoticonEmoticon