Sedangkan yang bertindak sebagai imam salat Ied itu adalah Ustaz Munawir Darwis, Imam Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Tema khutbah salat Ied ini adalah “Meneladani Akhlak dan Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Keluarganya”.
Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Isra) Setda Aceh serta Panitia Peringatan Hari-hari Besar Islam (PPHBI) Aceh juga sudah menetapkan khatib dan imam pada salat ied tersebut.
Kepala Biro Isra Setda Aceh, Drs.Ilyas Nyak Tuy menyebutkan, penetapan khatib dan imam salat Iduladha untuk tingkat provinsi itu sudah disetujui Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. Biro Isra Setda Aceh pun sudah menghubungi keduanya dan mereka menyatakan bersedia.
Menurut Ilyas Nyak Tuy, sebagaimana yang sudah-sudah, salat Ied tetap dilaksanakan di Lapangan Blangpadang. Tapi apabila pagi itu turun hujan, maka dialihkan ke Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Ditanya tentang hari pelaksanaan salat Ied di ibukota Provinsi Aceh, menurut Ilyas, disesuaikan dengan tanggal yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni pada Minggu, 5 Oktober 2014.
Biro Isra Setda Aceh telah mengundang khatib salat Ied dari Jawa Timur dengan memintanya datang ke Banda Aceh pada Jumat (3/10) sore. Muhamamd Shaleh Drehem merupakan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Provinsi Jawa Timur. Lahir di Sumenep, Madura, 10 November 1963.
Peraih gelar licence (Lc) dari Universitas Imam Muhammad bin Saud Arab Saudi ini juga pendiri Yayasan Syafa’atul Quran Indonesia (YAQIN), pegiat dakwah qurani di Jawa Timur dan penceramah tetap di sejumlah radio maupun televisi nasional.
Pemerintah Aceh akan menggelar malam takbiran dan pelaksanaan kurban serta pawai takbir Iduladha 2014M/1435H. Gubernur Aceh Zaini Abdullah direncanakan melaksanakan salat Iduladha 1435 di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (5/10).
“Mudah-mudahan cuaca bagus dan pelaksanaan salat Iduladha di lapangan Blang Padang berjalan baik dan khidmat,” ujarnya Murthala seraya menambahkan, pada Sabtu (4/10) malam digelar takbiran di halaman Masjid Raya Baiturahman usai salat Isya berjemaah.
Diharapkan seluruh masyarakat Aceh dan warga Banda Aceh khususnya, ikut menyemarakkan syiar Islam ini. Usai melaksanakan salat Iduladha, Gubernur Zaini Abdullah direncanakan menuju ke Masjid Raya untuk bersama-sama melaksanakan kurban. Selanjutnya menggelar open house untuk menerima tamu dan masyarakat di Meuligoe Gubernur Aceh. []
analisa
EmoticonEmoticon