Pedagang Pasar Aceh Demo Walikota Banda Aceh

Foto : Kompas
AcehXPress.co|  Sekitar 100 pedagang pasar Aceh melakukan aksi protes kepada Wali Kota Banda Aceh. Mereka menentang kebijakan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddi Djamal yang menutup area parkir di bahu jalan di kawasan Jalan Dipeonegoro, yang merupakan jalan lintas di kawasan Pasar Aceh.

Dengan ditutupnya lahan parkir tersebut, para pedagang menilai wali kota telah menutup pendapatan para pedagang di pasar tradisional tertua di Banda Aceh ini. 

Sejak pagi kawasan Pasar Aceh terlihat sepi, tidak ada kendaraan yang melintas seperti biasanya. Akses masuk menuju pasar dibarikade oleh petugas Dinas Penertiban Pasar dan Satpol PP. Toko-toko yang berjualan pakaian di kawasan ini pun terlihat tutup. 

Para pedagang memprotes kebijakan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal yang melarang warga parkir di bahu jalan di jalan Diponegoro dan menutup lapak parkir di kawasan tersebut. 

“Ini sungguh tidak adil, kalau parkir ditutup, para pedagang mau dapat penghasilan dari mana? Soalnya nanti para pembeli enggan ke pasar karena tidak ada lokasi parkir dan jauh dari tempat parkir,” ujar Mulyadi, seorang pedagang di Pasar Aceh, Selasa (21/10/2014). 

Saking kesalnya, sejumlah pedagang pun bermain sepak bola di badan jalan, tanpa bisa dihalangi oleh petugas. Kemudian para pedagang ini pun melakukan aksi demo dan protes terhadap putusan wali kota tersebut. Dengan berjalan kaki, para pedagang ini pun menuju dan melakukan aksi demo di kantor Wali Kota Banda Aceh. 

“Kami menuntut agar wali kota mencabut putusan larangan parkir tersebut. Jika tidak, kami akan berdiam di kantor wali kota sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan,” ancam Abdurrahman. 

Tak lama berselang, Wali Kota Illiza melakukan negoisasi dengan perwakilan pedagang dan memutuskan untuk membiarkan kembali warga parkir di bahu Jalan Diponegoro. 

“Tapi ini untuk sementara waktu saja. Kita akan selesaikan masalah ini di lapangan. Nanti saya akan datang ke Pasar Aceh dan membicarakan hal ini dengan semua pedagang di sana,” ujar Illiza. 

Para pendemo pun kembali menuju pasar setelah mendapatkan keputusan dari wali kota. 

Pemerintah Kota Banda Aceh, menurut Illiza, sebenarnya sudah menyediakan lokasi parkir di lantai dasar yang sudah disiapkan untuk semua pengunjung Pasar Aceh. Penertiban areal parkir ini dimaksudkan demi keindahan dan ketertiban kawasan pasar itu sendiri. [Kompas]


EmoticonEmoticon