Pembangunan Jalan Terbengkalai, Warga Batoh Mengeluh

AcehXPress.coWarga Jalan Angsa, Gampong (desa) Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, mengeluhkan terbengkalainya pembangunan pelebaran jalan di kawasan itu hampir sepekan. Akibatnya, warga kesulitan melintasi jalan tersebut karena berlumpur setelah diguyur hujan..

Pantauan wartawan, di sepanjang lintasan jalan perkampungan itu, Rabu (22/10),  mulai simpang jalan kampus Unmuha hingga Jalan Dr Mohd Hasan, banyak tumpukan pasir di tengah jalan dan berlumpur di beberapa titik membuat pengguna jalan berhati-hati saat melintasinya.

Seorang warga Batoh, As, mengaku kecewa dengan pembangunan jalan ini yang terbengkalai, apalagi kondisi pada musim hujan jalan berlumpur.  

“Hampir seminggu pasirnya belum diratakan. Padahal kata pekerja beberapa hari lalu diratakan hari Minggu (19/10) . Tapi hingga kini belum dilaksanakan,” kata As dengan nada kecewa.

Padahal pembangunan ruas jalan ini sudah hampir satu tahun, yang merupakan penyambungan jalan dari Simpang Lueng Bata yang sudah selesai dikerjakan. 

Menurut warga, selama perluasan jalan ini dikerjakan tersendat-sendat.

“Ini sudah beberapa kali dirombak-rombak, karena waktu pengerjaan kontraktornya berganti-ganti,” ujarnya As yang merupakan penjual nasi mengaku sangat dirugikan, karena dagangannya sedikit sepi selama peruasan jalan itu.

Warga meminta Pemerintah Kota Banda Aceh mendengar keluhan masyarakat dengan memacu pembangunan jalan tersebut. Apalagi Pemko Banda Aceh selama ini sedang gencar-gencarnya mempromosikan Kota Madani, dan beberapa kali mendapat Adipura. [analisa]


EmoticonEmoticon