Anak Sapi Berkepala Dua |
Saat mendapati sapi "limosin"-nya beranak untuk ketiga kalinya, diperoleh anak sapi (pedhet) lahir dengan dua kepala sekaligus. Cepat-cepat, Karsono memberikan nama pedhet berkepala dua itu "Wowi".
Pedet dengan nama Wowi ini adalah kependekan dari Prabowo dan Jokowi. "Karena kepala adalah simbol pemimpin maka pedhet yang lahir dengan dua kepala itu saya beri nama capres Prabowo dan Jokowi. Apalagi setelah lahir anak sapi berkepala dua, kampung kami jadi ramai," kata Karsono, Kamis (2/10/2014) kemarin.
Begitu tahu kalau di Desa Tawar lahir anak sapi berkepala dua, kini puluhan warga kampung dan luar kampung berduyun-duyun membanjiri rumah Karsono. Mereka penasaran dan meyakini bahwa dengan melihat sapi berkepala dua itu bisa membawa berkah.
Pemilik sapi sendiri harus menunggu enam tahun untuk mendapatkan berkah dari sapi berkepala dua itu. Sebenarnya, sapi dengan dua kepala dan satu badan itu lahir dua hari lalu. Dengan badan satu, kaki normal empat, namun bagian kepala yang ganda.
Bagian kepala ini pun tidak utuh. Masing-masing kepala anak sapi hanya terdiri satu mata dan satu telinga. Mulut dan hidung anak sapi cokelat ini normal, dua. Namun saat ini, kondisi anak sapi itu lemas. Dia tak lagi mau minum susu induknya. Anakan sapi "limosin" ini akhirnya diberi susu formula.
"Setiap jam harus kami combor (minumi) susu formula. Tidak hanya itu, kata orang-orang biar bergas (kuat), pedhet juga saya beri telur ayam kampung," kata Karsono.
Awal kelahiran Wowi sempat membuat cemas. Tidak biasanya persalinan sapi "limosin"-nya begitu sulit. Usia 10 bulan adalah usia hamil yang wajar. Namun saat melahirkan, pedhet dalam induk sapi itu sulit dikeluarkan. Karsono pun minta bantuan mantri hewan untuk menarik keluar. Ternyata pedet sulit lahir karena berkepala dua.
Wowi adalah anakan sapi yang ketiga. Anak sapi pertama dan kedua yang sama-sama melalui kawin suntik keluar normal. Kini Wowi menjadi magnet hiburan bagi warga kampung. Setiap hari, ada puluhan warga yang ingin melihat. Kardus yang diletakkan di kandang Wowi kini penuh dengan uang suka rela. Mereka kagum dan tak percaya.
"Gawok saja (heran dan penasaran). Makanya ingin lihat sendiri," kata salah satu warga. []
Kompas
EmoticonEmoticon