Salah seorang pengusaha penyewaan pakaian pesta kebaya di Lhokseumawe Yani, Minggu mengatakan, usaha yang dirintis selama empat tahun terhadap jasa penyewaan pakaian pesta semakin berkembang. Hal tersebut tidak luput dari pengaruh trend dan mode pakaian pesta yang sedang berkembang terutama jenis baju kebaya.
Selain dari pengaruh mode, perkembangan penyewaan pakaian pesta jenis kebaya juga tidak terlepas dari kemudahannya. Karena jika ingin membeli atau menjahit sendiri dengan mode yang bagus, memerlukan biaya tinggi. sehingga, lebih mudah menyewanya dan dapat memilih mode yang sesuai dengan keinginan.
Pemilik Rumah Kebaya Lhokseumawe ini juga menambahkan, harga penyewaan yang ditawarkan juga bervariasi. Mulai dari harga 400 ribu hingga 800 Ribu Rupiah per stelnya. Harga sewa sangat tergantung kepada jenis, bahan dan juga modelnya. Sedangkan masa berlaku sewa hanya tiga hari saja.
Bahkan, jumlah orang menyewa dari waktu ke waktu terus meningkat. Umumnya, warga yang menyewa pakaian adalah pasangan yang menikah untuk kebutuhan hari pesta dan juga foto pra wedding serta untuk kebutuhan wisuda, ujar Yani.
Dirinya menceritakan, Empat tahun silam jumlah pakaian kebaya yang dimilikinya hanya dua stel saja. Namun, seiring waktu animo masyarakat yang ingin menyewa pakaian semakin meningkat. Maka jumlah koleksi pakaian kebaya miliknya juga terus meningkat dengan beragam model. Bahkan jumlahnya kini mencapai 40 stel.
Melihat prospek pasar yang begitu besar, dirinya tertarik untuk tetap eksis mengembangkan usaha jasa penyewaan pakaian kebaya tersebut di Lhokseumawe. Bahkan, pengguna jasanya tidak hanya di Lhokseumawe saja, melainkan juga dari luar Lhokseumawe bahkan dari luar Aceh juga memesannya.
“Kita disini hanya menyewakan pakaian jenis kebaya saja, tidak pakaian pesta pada umumnya. Prospek pasar yang begitu menjanjikan, saya ingin tetap eksis mengembangkan usaha ini menjadi semakin besar, “ungkap pemilik Rumah Kebaya Lhokseumawe ini. [antaraaceh]
EmoticonEmoticon